Diagram lingkaran merupakan suatu ilustrasi untuk mempermudah pembacaan data, kita bisa memanfaatkan diagram atau grafik yang ada pada microsoft excel atau google sheets.
Menurut buku yang ditulis oleh Agus Irawan (2024) yang berjudul “Pengolahan Data Menggunakan Microsoft Excel Dan VBA”, grafik merupakan kombinasi dari angka, huruf, simbol, gambar, dan ilustrasi yang ditampilkan pada media tertentu untuk memberikan gambaran yang jelas tentang data dari penyedia hingga penerima informasi.
Table of Contents
Apa itu Diagram Lingkaran?
Diagram lingkaran atau pie chart adalah salah satu alat visualisasi data yang paling efektif untuk menunjukkan proporsi dari keseluruhan. Dengan menggunakan Microsoft Excel, lentians bisa membuat pie chart dengan mudah untuk menunjukkan proporsi data dalam bentuk persentase.
Contoh Membuat Diagram Lingkaran
Berdasarkan buku “Mahir Membuat Grafik Profesional di Excel” oleh Edy Winarno (2014), salah satu jenis grafik di Excel adalah pie chart
Chart pie berbentuk seperti potongan kue dan digunakan untuk menunjukkan proporsi data dalam bentuk persentase.
Berikut langkah-langkahnya:
- Pilih data tabel yang ingin ditampilkan sebagai grafik.
- Klik salah satu model Chart pada grup “Illustrations” di tab “Insert”.
- Akan muncul kotak dialog.
- Pilih dan klik model grafik yang diinginkan, misalnya “chart pie“.
- Grafik akan muncul otomatis di lembar kerja Excel.
- Gunakan menu “Design” untuk menyesuaikan warna grafik dan detail lainnya.
1. Persiapkan Data
Langkah pertama dalam membuat pie chart adalah menyiapkan data yang ingin lentians visualisasikan. Biasanya, data ini terdiri dari dua kolom: satu kolom untuk kategori dan satu kolom untuk nilai.
Contoh Data:
| Kategori | Nilai |
|---|---|
| A | 30 |
| B | 25 |
| C | 15 |
| D | 30 |
2. Masukkan Data ke Excel
- Buka Microsoft Excel dan buat lembar kerja baru.
- Masukkan data lentians ke dalam sel Excel. Pastikan kolom kategori berada di sebelah kiri dan kolom nilai berada di sebelah kanan.