itik tersebut akan menjadi puncak dari sudut yang akan kalian gambar. Tandai pada kertas, tepat pada titik puncak tersebut ditempatkan.
Kalian tidak harus menempatkan titik tersebut pada ujung garis. Titik dapat ditempatkan di mana pun sepanjang garis tersebut, tetapi lebih mudah hanya menggunakan ujung garis.
3. Carilah nilai derajat untuk sudut yang diinginkan.
Gambar pada skala busur derajat yang tepat. Buatlah garis acuan tersebut berimpit dengan garis dasar busur derajat, kemudian tandai kertas pada ukuran derajat yang kalian inginkan.
Jika kalian akan menggambar sebuah sudut lancip (kurang dari 90 derajat), gunakan skala dengan bilangan yang lebih kecil. Untuk sudut tumpul (lebih besar dari 90 derajat), gunakan skala dengan bilangan yang lebih besar.
Ingatlah bahwa garis dasar sejajar dengan pinggiran busur derajat, tetapi garis dasar bukan pinggiran busur derajat yang rata tersebut. Garis dasar berimpit dengan pusat pangkalnya (pusat busur) dan garis tersebut membentang sampai ke titik awal skala pada kedua sisi (kiri dan kanan).
4. Gambarlah Kaki Kedua untuk Menyelesaikan Sudut.
Untuk menggambar kaki kedua, hubungkan titik puncak dengan ukuran derajat yang sudah ditandai. Gunakan penggaris, pinggiran busur derajat yang rata atau tepi lurus dari alat lain.
Kaki kedua akan menyempurnakan sudut yang Anda buat. Untuk memeriksa keakuratan sudut yang telah Anda gambar, gunakan busur derajat untuk mengukurnya.
Seperti itulah kurang lebih cara gambar sudut siku-siku dengan menggunakan busur derajat. Sangat mudah bukan? Yuk terus berlatih agar membuat sudut siku-siku ini menjadi lebih sempurna.
Selain itu, alangkah baiknya apabila kita belajar hal lainnya seperti Pengertian Sudut Siku-Siku.
Semoga membantu!
Artikel disadur dari beberapa artikel.
Leave a Reply