Tekanan adalah besaran skala berupa gaya yang diterapkan pada suatu benda. Atau bisa dikatakan gaya yang diterapkan secara tegak lurus persatuan luas. Lalu, apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan itu sendiri?
Contoh tekanan misalnya sejumlah buku yang diletakkan di atas meja belajar. Buku-buku tersebut akan memberikan tekanan ke meja. Atau paku yang ditancapkan ke dinding. Paku tersebut memberikan tekanan ke dinding sehingga dapat menancap.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Tekanan
Faktor yang mempengaruhi besaran tekanan adalah seberapa besar gaya yang diberikan dan luas bidang tekan.
1. Gaya yang diberikan
Gaya yang diberikan oleh suatu benda terhadap luas bidang tertentu merupakan faktor utama yang mempengaruhi besaran suatu tekanan. Artinya, semakin besar gaya yang diberikan, maka tekanan yang diberikan pun juga semakin besar.
Contoh: pot dengan ukuran besar diletakkan di tanah, maka pot tersebut akan memberi gaya yang membuat tanah tertekan sehingga pot agak masuk ke dalam tanah. Sebaliknya, jika pot dengan ukuran kecil pada bidang yang sama, pot tersebut tidak akan sampai masuk ke tanah karena gaya yang diberikan lebih kecil.
2. Luas bidang tekan
Luas bidang tekan juga mempengaruhi tekanan, namun faktor ini kebalikan dari gaya. Semakin luas bidang yang mendapat tekanan, maka besaran tekanan semakin kecil. Dan jika luas bidang sempit, maka tekanan yang diterima lebih besar.
Contoh: jika seorang memakai sepatu hak tinggi dan berjalan di tanah berumput, maka kemungkinan haknya yang lancip akan agak masuk ke dalam tanah. Sebaliknya, jika menggunakan sepatu tanpa hak dan berjalan di tanah berumput, kemungkinan haknya yang rata tidak akan masuk ke dalam tanah.
Hal ini karena luas bidang tekan sepatu hak tinggi lebih besar daripada alas sepatu tanpa hak yang memiliki luas lebih besar.