Pengertian dan Jenis Perkembangbiakan Vegetatif Buatan

vegetatif buatan
Gambar diambil dari pinterest

Perkembangbiakan vegetatif buatan merupakan praktik yang sering dilakukan oleh manusia untuk meningkatkan hasil panen dan produktivitas tumbuhan. Pendekatan ini memungkinkan manusia untuk mengontrol dan memanfaatkan sifat-sifat unggul dari tanaman tertentu, sehingga mendukung tujuan pertanian dan kebutuhan pangan.

Pengertian Perkembangbiakan Vegetatif Buatan

Adalah suatu proses reproduksi pada tumbuhan yang secara aktif dibantu atau disengaja oleh manusia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas dan jumlah hasil yang diharapkan.

Beberapa tumbuhan yang berbiji memerlukan waktu yang lama untuk menghasilkan buah. Agar dapat mengatasi keterlambatan ini dan mendapatkan hasil panen lebih cepat, manusia melakukan perkembangbiakan vegetatif buatan.

Keuntungan lain dari perkembangbiakan vegetatif buatan adalah kemungkinan mewarisi sifat-sifat yang diinginkan dari tanaman induknya. Dengan cara ini, hasil yang diperoleh tidak hanya lebih cepat tetapi juga memiliki karakteristik yang diinginkan, meningkatkan mutu dan efisiensi produksi pertanian.

Jenis Perkembangbiakan Vegetatif Buatan

Ada beberapa jenis perkembangbiakan dengan cara ini, yaitu:

1. Setek

Merupakan metode perkembangbiakan vegetatif dengan menggunakan bagian batang atau daun dari tumbuhan. Teknik ini dapat diterapkan pada berbagai tanaman seperti singkong, tebu, kangkung, atau mawar. Cara melakukannya adalah dengan memotong batang secara miring dan menanamnya ke tanah yang subur. Penting untuk memperhatikan ukuran penampang batang yang dipotong, karena penampang yang lebih lebar dapat menghasilkan lebih banyak akar. Lebih banyak akar akan meningkatkan penyerapan mineral dan unsur hara oleh tanaman, sehingga hasil setek akan tumbuh lebih kuat, terutama jika ditanam di tanah yang subur.

2. Cangkok