OJK Keluarkan Aturan Baru untuk Cegah Penipuan di Aset Kripto!

aset kripto
Gambar diambil dari coinfolks.id

Ingin berinvestasi di aset kripto dengan aman? Simak aturan terbaru dari OJK yang dirancang untuk melindungi lentians dari penipuan dan menjaga investasi tetap aman!

Aset kripto semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, dengan popularitas ini, risiko penipuan juga meningkat. Untuk melindungi investor, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini merilis aturan baru terkait penipuan (fraud) dalam perdagangan aset cryptocurrency. Berikut penjelasan lengkap tentang aturan tersebut dan bagaimana ini bisa membantu dalam berinvestasi dengan lebih aman.

Mengapa OJK Mengeluarkan Aturan Aset Kripto?

Gambar diambil dari beritainvestor.id

Regulasi ini bertujuan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya penyalahgunaan melalui penguatan sistem pengendalian internal. OJK erus melakukan pembaruan untuk mengakomodasi industri baru, yakni aset crypto, dalam wilayah regulasinya.

Dengan meluncurkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) nomor 12 Tahun 2024 tentang Strategi Anti Fraud bagi Lembaga Jasa Keuangan (LJK), OJK mengkategorikan aset kripto sebagai salah satu aspek yang perlu diwaspadai oleh LJK dalam upaya mitigasi risik

Apa Saja Inti Isi Aturan Anti Fraud dari OJK?

Gambar diambil dari jabarekspres.com

Aturan ini meliputi beberapa poin penting, di antaranya:

  1. Kewajiban Transparansi bagi Platform Kripto
    Semua platform atau bursa trading kripto di Indonesia diwajibkan untuk lebih transparan dalam operasionalnya. Mereka harus memberikan informasi yang jelas mengenai aset yang diperdagangkan, risiko yang terlibat, dan biaya transaksi.
  2. Verifikasi Identitas yang Ketat
    Setiap pengguna platform kripto diharuskan untuk melakukan verifikasi identitas (KYC/Know Your Customer). Langkah ini dilakukan untuk mengurangi transaksi ilegal dan memastikan hanya investor yang terverifikasi yang dapat bertransaksi.
  3. Pengawasan Transaksi Mencurigakan
    Platform kripto juga diharuskan melaporkan transaksi yang mencurigakan kepada OJK. Langkah ini bertujuan untuk mencegah adanya kegiatan pencucian uang dan penipuan skala besar.
  4. Pendidikan untuk Investor
    OJK juga mendorong platform kripto untuk memberikan edukasi yang lebih baik kepada pengguna terkait risiko dan cara berinvestasi yang aman. Ini termasuk panduan mengenai bagaimana mengidentifikasi penipuan.