Pengertian Asam Basa, Ciri, Klasifikasi, dan Contohnya

asam basa
Gambar diambil dari Grid.id

Kita mengenal istilah asam basa dalam dunia pendidikan. Asam adalah zat yang mampu melepaskan ion hidrogen (H+) ketika larut dalam air. Nama “asam” berasal dari bahasa Latin “acetum” yang berarti cuka.

Sedangkan basa adalah zat yang mampu melepaskan ion hidroksida (OH-) ketika larut dalam air. Kata “basa” atau “alkali” berasal dari bahasa Arab yang berarti ‘abu’, merujuk pada sifat basa yang terdapat pada abu kayu atau abu soda.

Ciri-Ciri Asam Basa

Ciri-ciri asam:

  • Asam jenis kuat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi karena bisa merusak jaringan kulit hingga kayu seperti asam sulfat, sementara asam lemah seperti dari jeruk bisa dikonsumsi dalam takaran tidak berlebihan.
  • Senyawa asam bisa diukur menggunakan alat khusus. Asam memiliki pH yang lebih kecil dari 7 atau pH<7.
  • Sifat korosif asam dapat membuat karat bila terkena besi atau logam.
  • Mengandung elektrolit sehingga asam dapat menghantarkan listrik.

Ciri-ciri basa:

  • Rasanya pahit
  • Bentuknya bisa bersifat kristal padat untuk basa berjenis murni
  • pH lebih besar dari 7 atau pH>7
  • Licin jika dipegang
  • Bersifat kaustik, yaitu dapat merusak kulit bila kadarnya tinggi
  • Bisa digunakan untuk mengemulsi minyak
  • Mengandung elektrolit sehingga bisa menghantarkan listrik

Klasifikasi Asam dan Basa

Asam dan Basa diklasifikasikan menjadi 2 bagian, yaitu:

1. Asam kuat dan basa kuat

Asam kuat adalah asam yang dapat terionisasi sempurna di dalam air (a=1). Contoh dari asam kuat seperti asam klorida (HCl), asam nitrat (HNO3), asam sulfat (H2SO4), asam bromida (HBr), asam iodida (HI).