Globalisasi merupakan fenomena di mana interaksi dan ketergantungan antarmanusia serta bangsa-bangsa di seluruh dunia meningkat melalui perdagangan, perjalanan, interaksi, dan lainnya, yang secara signifikan menyempitkan batas-batas negara.
Menurut Jan Aart Scholte, globalisasi dapat dipahami sebagai proses meningkatnya interdependensi antara aktor-aktor negara dan non-negara pada skala global, yang mengarah pada pembentukan hubungan sosial dalam masyarakat yang dipengaruhi oleh dimensi hubungan sosial yang lebih luas secara global.
Globalisasi dapat memengaruhi semua bidang kehidupan seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hingga pertahanan dan keamanan.
Faktor Penyebab Globalisasi
Globalisasi dapat terjadi karena sejumlah faktor, antara lain:
- Perkembangan Teknologi Informasi dan Transportasi: Kemajuan teknologi informasi dan transportasi memudahkan transaksi jual-beli antar negara, seperti dalam bisnis e-commerce yang memungkinkan transaksi tanpa tatap muka.
- Kerjasama Ekonomi Internasional: Adanya kerjasama ekonomi antar negara memfasilitasi kesepakatan perdagangan internasional, yang mendorong terjadinya globalisasi secara terus menerus.
- Kemudahan Pengiriman Barang dan Jasa: Masyarakat dapat dengan mudah mengirimkan barang dan jasa antarnegara, sehingga produk asing dapat masuk dan diadopsi oleh masyarakat setempat, memicu proses asimilasi kebudayaan antarnegara.
- Berkurangnya Konflik Antar Negara: Kesadaran akan pentingnya hubungan internasional menyebabkan berkurangnya konflik antarnegara, yang mendukung terjadinya globalisasi.
- Penurunan Sumber Daya Alam: Karena beberapa sumber daya alam mengalami penurunan, negara-negara berinvestasi di negara lain untuk mencari sumber daya tambahan, menguatkan hubungan global.
Ciri-Ciri Globalisasi
Adapun ciri-ciri globalisasi adalah sebagai berikut:
Leave a Reply