Unsur Cuaca dan Iklim
Cuaca dan iklim memiliki tujuh unsur yaitu:
- Cahaya matahari: Kegiatan rotasi dan revolusi Bumi akan memengaruhi cuaca dan iklim, karena secara bergantian tiap daerah akan menerima cahaya matahari dalam waktu dan kapasitas yang berbeda.
- Suhu: adalah derajat panas dari aktivitas molekul dalam atmosfer, atau udara yang timbul karena radiasi panas matahari yang diterima Bumi, sehingga akan mengakibatkan perbedaan suhu di tiap daerah.
- Angin: adalah udara yang bergerak karena perubahan suhu di suatu wilayah. Angin terjadi karena adanya perbedaan suhu di Bumi yang mengakibatkan perubahan tekanan udara.
- Awan: terbentuk dari titik-titik air atau kristal es halus yang berkumpul di atmosfer. Udara yang naik dari permukaan Bumi mendingin, meningkatkan kelembapan udara. Ketika udara mencapai titik jenuh dengan uap air, terbentuklah awan dengan ketinggian tertentu.
- Kelembapan Udara: adalah jumlah uap air yang terdapat di udara. Tingkat kelembapan ini memengaruhi proses pengendapan air dalam bentuk awan, kabut, embun, dan hujan.
- Curah Hujan: merupakan jumlah air hujan yang jatuh di suatu daerah dalam periode tertentu. Prosesnya dimulai dengan penguapan air dari berbagai sumber, seperti sumur, sungai, danau, laut, dan samudra.
- Listrik di udara: adalah energi listrik yang terdapat di atmosfer sebagai hasil dari fenomena alam, seperti petir atau kilat yang disebabkan oleh badai hujan. Hal ini terjadi karena adanya gesekan di dalam atmosfer.
Itulah perbedaan dan unsur dari cuaca dan iklim beserta penjelasannya. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Artikel disadur dari Kompas.com
Leave a Reply