Cahaya merupakan fenomena alam yang memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Sifat-sifat cahaya tidak hanya menarik secara ilmiah, tetapi juga memiliki pengaruh yang besar dalam berbagai bidang, dari fisika hingga aplikasi teknologi modern.
Dalam penelitian tentang cahaya, kita dapat mengenali beberapa karakteristik khas yang membedakannya dari fenomena lainnya. Mulai dari kemampuannya untuk dipantulkan dan dibiaskan hingga cara cahaya merambat dan menembus benda, setiap sifat cahaya memberikan wawasan yang menarik tentang interaksi antara cahaya dengan lingkungannya.
Sifat-Sifat Cahaya dan Contohnya
1. Cahaya dapat dipantulkan
Pemantulan, juga dikenal sebagai refleksi, adalah proses di mana cahaya dipantulkan kembali dari permukaan benda yang terkena cahaya. Terdapat dua jenis pemantulan:
- Pemantulan Teratur: Terjadi ketika cahaya mengenai permukaan yang datar dan mengkilap, seperti kaca. Pada pemantulan teratur, sudut datang cahaya sama dengan sudut pantul cahaya.
- Pemantulan Baur: Terjadi ketika cahaya mengenai permukaan yang kasar dan tidak mengkilap, seperti permukaan aspal atau batu. Pemantulan ini tidak mengikuti hukum sudut datang sama dengan sudut pantul seperti pada pemantulan teratur.
2. Cahaya dapat dibiaskan
Dibiaskan adalah fenomena di mana cahaya berubah arah saat melewati dua medium yang berbeda dengan kecepatan rambat yang berbeda pula. Contohnya, ketika pensil dicelupkan ke dalam gelas air, pensil terlihat patah pada permukaan air meskipun sebenarnya tidak. Hal serupa terjadi saat melihat kolam renang yang dalam terlihat dangkal dari atas. Cahaya yang merambat dari udara ke dalam air akan dibiaskan mendekati garis normal, sehingga menimbulkan ilusi tentang kedalaman kolam renang.
Leave a Reply