Ternyata Ini Lho Teori Masuknya Budaya Hindu Buddha ke Indonesia!

teori masuknya budaya hindu buddha
Gambar diambil dari tribunnewsmaker

Banyak orang yang ingin mengetahui bagaimana teori masuknya budaya Hindu Buddha ke Indonesia. Di masa perdagangan kuno, wilayah pesisir Sumatera dan Jawa menjadi pusat perdagangan yang cukup besar. Dikarenakan Indonesia berada di antara 2 benua dan 2 samudera, maka banyak pedagang yang singgah, baik dari dalam maupun luar negeri.

Hal tersebut menyebabkan Indonesia menjadi daerah yang dilewati oleh jalur perdagangan dan pelayaran internasional. Akibat adanya perdagangan internasional yang terjadi di Indonesia, akhirnya muncul beberapa teori mengenai proses masuknya budaya Hindu-Buddha ke Indonesia.

Nah, Anda ingin mengetahui teori masuknya budaya Hinda Buddha ke Indonesia? Simak yuk ulasan lengkapnya berikut ini!

Teori Masuknya Budaya Hindu Buddha

Teori Waisya

Gambar diambil dari Kompas.com

Teori Waisya berpendapat bahwa pedagang dari India memiliki peran besar dalam menyebarkan agama Hindu dan Buddha di Indonesia. Menurut Prof. Dr. N.J. Krom, kedatangan para pedagang dari India ini selain melakukan perdagangan juga sekaligus memperkenalkan ajaran agama Hindu Buddha. Mereka menyebarkan agama tersebut ketika menetap sementara waktu di Indonesia. Dan bahkan menikah dengan penduduk setempat.

Teori Brahmana

Gambar diambil dari sonora.id

Teori Brahmana yang diungkapkan oleh J.C. Van Leur, menyatakan bahwa agama Hindu dan Buddha masuk ke Indonesia dibawa oleh kaum brahmana (pendeta) yang diundang oleh para penguasa di Indonesia. Pendapatnya tersebut didasarkan pada adanya prasasti pada masa kerajaan Hindu Buddha yang menggunakan bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa. Hanya brahmana yang dapat membaca dan menulis bahasa sansekerta.

Teori Ksatria

Ada 3 pendapat mengenai penyebaran kebudayaan Hindu-Budha yang dilakukan oleh golongan ksatria:

Pendapat C.C Berg