Poin Artikel ini:
- Polygon Coin (MATIC) adalah token dari jaringan Polygon yang membantu mempercepat dan mengurangi biaya transaksi di Ethereum.
- Kelebihan Polygon termasuk transaksi cepat, biaya rendah, dan banyaknya aplikasi DeFi serta NFT yang bisa digunakan.
- Untuk pemula, mulailah dengan riset, gunakan aplikasi yang tersedia di Polygon, dan diversifikasikan investasi agar lebih aman.
Banyak yang belum tahu! Polygon Coin ternyata bisa mengubah pemula menjadi jutawan dalam waktu singkat. Pelajari langkah-langkah suksesnya!
Table of Contents
Apa Itu Polygon Coin?
Polygon Coin, yang dikenal dengan simbol MATIC, merupakan token utilitas yang beroperasi dalam ekosistem Polygon. Polygon sendiri termasuk dalam altcoin. Selain itu, polygon termasuk platform Layer 2 yang dirancang untuk meningkatkan skalabilitas dan efisiensi jaringan Ethereum. Dengan memanfaatkan teknologi inovatif, Polygon dapat memproses transaksi dengan lebih cepat dan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan Ethereum.
Sejarah Polygon
Polygon, awalnya dikenal sebagai Matic Network, didirikan pada tahun 2017 oleh Jaynti Kanani, Sandeep Nailwal, dan Anurag Arjun. Matic bertujuan untuk memperbaiki kekurangan yang ada dalam jaringan Ethereum, seperti biaya gas yang tinggi dan kecepatan transaksi yang lambat. Pada tahun 2021, Matic Network berganti nama menjadi Polygon untuk mencerminkan ekspansinya yang lebih besar sebagai solusi untuk berbagai blockchain, bukan hanya Ethereum.
Cara Kerja Polygon Coin
Polygon bekerja dengan memanfaatkan beberapa teknologi canggih untuk meningkatkan kinerja jaringan Ethereum. Berikut adalah beberapa cara kerjanya:
- Plasma Chains: Teknologi ini memungkinkan pembuatan rantai sekunder yang terhubung ke blockchain utama Ethereum. Dengan memindahkan sebagian besar transaksi ke rantai sekunder ini, Polygon dapat meningkatkan kapasitas dan kecepatan transaksi.
- zk-Rollups: Ini adalah metode yang menggabungkan ratusan transaksi menjadi satu transaksi tunggal, yang kemudian dikirim ke Ethereum. Hal ini mengurangi jumlah data yang perlu disimpan dan memverifikasi di blockchain utama, sehingga mempercepat proses dan mengurangi biaya.
- Sidechains: Polygon juga menggunakan sidechains, yang merupakan blockchain independen yang dapat beroperasi secara paralel dengan Ethereum. Sidechains ini memiliki aturan dan mekanisme konsensus yang berbeda, memungkinkan fleksibilitas dan kecepatan yang lebih tinggi.
- Interoperabilitas: Polygon dirancang untuk berfungsi dengan berbagai blockchain, memungkinkan developer untuk membangun aplikasi di atas beberapa jaringan. Ini membantu meningkatkan utilitas dan fleksibilitas platform.
Kelebihan Polygon Coin
1. Biaya Transaksi yang Rendah
Salah satu daya tarik terbesar Polygon adalah biaya transaksi yang sangat rendah, biasanya hanya beberapa sen. Ini membuatnya ideal untuk pengguna dan developer yang ingin menghindari biaya tinggi yang sering ditemukan di Ethereum.
2. Kecepatan Transaksi
Polygon mampu memproses ribuan transaksi per detik (TPS), yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan Ethereum. Hal ini membuat Polygon menjadi pilihan menarik bagi aplikasi yang memerlukan respons cepat.
3. Ekosistem yang Beragam
Polygon memiliki ekosistem yang luas dan beragam, dengan banyak dApps yang dibangun di atasnya. Dari permainan blockchain hingga aplikasi DeFi, pengguna memiliki banyak pilihan untuk berpartisipasi.
4. Dukungan dari Komunitas
Polygon memiliki komunitas yang aktif dan dukungan dari banyak investor, developer, dan proyek terkemuka. Ini membantu mendorong adopsi dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
5. Akses ke DeFi dan NFT
Polygon memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai aplikasi DeFi (Decentralized Finance) dan platform NFT (Non-Fungible Token) dengan biaya yang lebih rendah dan kecepatan transaksi yang lebih tinggi.
Kekurangan Polygon Coin
1. Ketergantungan pada Ethereum
Meskipun Polygon berfungsi sebagai solusi untuk Ethereum, ia tetap bergantung pada jaringan Ethereum. Jika ada masalah di Ethereum, Polygon juga dapat terpengaruh.
Leave a Reply