Poin Artikel ini:
- Altcoin adalah alternatif dari Bitcoin yang menawarkan berbagai fitur inovatif seperti transaksi lebih cepat dan biaya lebih rendah, cocok untuk pemula.
- 5 altcoin apa saja yang ramah pemula ialah Polygon (MATIC), Solana (SOL), Ethereum (ETH), Dogecoin (DOGE), dan Litecoin (LTC), masing-masing dengan kelebihan dan manfaat unik.
- Diversifikasi dan riset sangat penting saat berinvestasi dalam altcoin karena volatilitas pasar crypto yang tinggi, terutama bagi pemula.
Baru di dunia crypto? Jangan khawatir! Berikut daftar altcoin apa saja yang ramah pemula namun tetap menguntungkan.
Cryptocurrency terus berkembang pesat, dengan Bitcoin menjadi mata uang digital yang paling terkenal. Namun, selain Bitcoin, terdapat ribuan mata uang digital lainnya yang disebut altcoin. Bagi pemula yang ingin terjun ke dunia trading crypto, memilih altcoin yang tepat bisa memberikan peluang keuntungan yang besar sekaligus meminimalisir risiko.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu altcoin dan memperkenalkan altcoin apa saja yang terbaik dan cocok bagi pemula.
Table of Contents
Apa Itu Altcoin?
Altcoin adalah kependekan dari “alternative coin”, yang mengacu pada semua cryptocurrency selain Bitcoin. Altcoin diciptakan untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada Bitcoin atau menawarkan fitur baru yang unik. Beberapa altcoin didesain untuk transaksi lebih cepat dan lebih murah, sementara yang lain fokus pada privasi atau kemampuan untuk menjalankan aplikasi terdesentralisasi.
Ada ribuan altcoin di pasaran, dan masing-masing memiliki fungsi serta fitur yang berbeda. Beberapa altcoin sangat mirip dengan Bitcoin, sementara yang lain membawa inovasi tersendiri yang membuatnya unik.
Bagi pemula, altcoin bisa menjadi pilihan yang lebih terjangkau daripada Bitcoin dan menawarkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek teknologi baru di dunia crypto. Berikut ini adalah lima altcoin apa saja yang direkomendasikan untuk pemula:
5 Altcoin Apa Saja yang Direkomendasikan?
1. Polygon (MATIC)
Polygon adalah solusi layer-2 yang dirancang untuk meningkatkan kinerja jaringan Ethereum dengan membuat transaksi lebih cepat dan lebih murah. Platform ini memungkinkan pengembang membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps) di atas jaringan Ethereum, tetapi dengan biaya yang jauh lebih rendah.
Polygon sangat cocok untuk pemula karena biaya transaksi di jaringan Ethereum sering kali menjadi kendala. Dengan menggunakan Polygon, pengguna bisa menikmati manfaat ekosistem Ethereum tanpa harus membayar biaya gas yang tinggi.
Fitur utama Polygon:
- Mempercepat transaksi Ethereum dengan solusi layer-2
- Biaya gas yang lebih rendah dibandingkan transaksi di Ethereum langsung
- Mendukung berbagai proyek DeFi dan NFT yang sudah berjalan di Ethereum
Mengapa cocok untuk pemula?
Polygon menawarkan biaya rendah dan skalabilitas tinggi, sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan ekosistem Ethereum tanpa harus khawatir tentang mahalnya biaya transaksi.
2. Solana (SOL)
Solana adalah salah satu blockchain tercepat di dunia dan menawarkan skalabilitas yang tinggi tanpa mengorbankan desentralisasi. Dengan Solana, ribuan transaksi per detik bisa diproses dengan biaya yang sangat rendah. Ini membuatnya populer di kalangan pengembang DeFi, NFT, dan aplikasi blockchain lainnya.
Solana menggunakan teknologi yang disebut Proof of History (PoH) yang memungkinkan jaringan ini memproses transaksi lebih cepat dibandingkan blockchain lainnya. Untuk pemula, Solana menawarkan ekosistem yang tumbuh cepat dan teknologi canggih yang terus berkembang.
Fitur utama Solana:
- Kecepatan transaksi mencapai ribuan per detik
- Biaya transaksi sangat rendah, bahkan lebih murah dibandingkan Ethereum
- Banyak digunakan untuk DeFi dan NFT, termasuk game berbasis blockchain
Mengapa cocok untuk pemula?
Solana menawarkan pengalaman cepat dan murah dalam bertransaksi di blockchain, menjadikannya ideal untuk pemula yang ingin menjelajahi dunia crypto dengan biaya lebih rendah.
3. Ethereum (ETH)
Sebagai cryptocurrency terbesar kedua setelah Bitcoin, Ethereum memainkan peran yang sangat penting dalam ekosistem crypto. Ethereum lebih dari sekadar mata uang digital, tetapi juga platform yang memungkinkan pengembang membangun dan menjalankan smart contracts serta aplikasi terdesentralisasi (dApps).
Meskipun biaya transaksi Ethereum dapat tinggi, ini tetap menjadi pilihan utama karena stabilitasnya dan keunggulannya dalam dunia DeFi dan NFT. Ethereum juga sedang dalam proses transisi ke Ethereum 2.0, yang bertujuan untuk meningkatkan skalabilitas dan mengurangi biaya transaksi.
Fitur utama Ethereum:
- Dukungan luas untuk DeFi, NFT, dan dApps
- Fondasi untuk berbagai aplikasi yang terdesentralisasi
- Stabilitas dan adopsi yang luas di seluruh dunia