Dalam logika matematika, negasi sering kali disimbolkan dengan tanda (~). Sebagai contoh, jika terdapat pernyataan p, maka negasinya adalah ~p. Sementara dalam kalimat pernyataan, negasi biasanya menggunakan kata “tidak,” “bukan,” atau “tidak benar.”
Sebuah pernyataan selalu memiliki nilai kebenaran tunggal, yaitu benar (B) atau salah (S). Kemudian, ingkaran dari pernyataan tersebut dapat ditemukan.
Contoh 1
P = Jakarta adalah ibukota Indonesia (B)
~P = Jakarta bukan ibukota Indonesia (S)
Contoh 2
Q = 20-5 < 13 (S)
~Q = Tidak benar jika 20-5 < 13 (B)
Itulah penjelasan dan contoh dari negasi. Seoga artikel ini bermanfaat ya!
Artikel disadur dari detik.com