Bangun Datar Lingkaran, Pengertian, Unsur, Rumus, beserta Contoh Soal

bangun datar lingkaran
Gambar diambil dari nilai mutlak

Hampir semua orang pasti sudah tidak asing lagi dengan bangun datar lingkaran. Tapi apakah sudah memahami lebih jauh tentang bangun datar ini?

Lingkaran adalah bangun datar dua dimensi yang terbentuk dari sekumpulan titik yang berjarak sama dari satu titik pusat tertentu. Titik pusat adalah titik yang berada di tengah lingkaran yang jaraknya sama dari semua titik pada keliling lingkaran. Jarak ini juga disebut sebagai jari-jari lingkaran.

Bangun Ruang Lingkaran

Ingin mengetahui lebih jauh tentang bangun datar lingkaran ini? Yuk, simak ulasannya berikut ini ya!

Unsur-Unsur Lingkaran

1. Titik Pusat (P)

Gambar diambil dari daun.id

Titik pusat adalah titik yang berada tepat di tengah lingkaran. Semua titik yang membentuk keliling lingkaran, memiliki jarak yang sama dari titik pusat. Titik pusat biasanya disimbolkan dengan huruf kapital, seperti A, O, P, Q, dan lain sebagainya.

2. Jari-Jari Lingkaran (r)

Jari-jari lingkaran adalah jarak dari titik pada lingkaran dengan titik pusat lingkaran. Panjang jari-jari pada sebuah lingkaran pasti akan selalu sama karena jarak antara titik pusat dengan semua titik pada lingkaran sama. 

3. Diameter (d)

Diameter lingkaran dapat diartikan panjang garis lurus yang menghubungkan dua titik pada keliling lingkaran dan melalui titik pusat lingkaran. Panjang diameter adalah 2x jari-jari lingkaran.

4. Busur

Gambar diambil dari pinterest

Busur lingkaran adalah bagian dari lingkaran yang berbentuk garis lengkung. Busur lingkaran terbagi menjadi 2 jenis:

  • Busur besar: busur yang panjangnya lebih dari setengah keliling lingkaran.
  • Busur kecil: busur yang panjangnya kurang dari setengah keliling lingkaran.

5. Tali Busur

Gambar diambil dari ruangguru

Tali busur adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lingkaran. Garis lurus tersebut mengaitkan dua titik pada keliling lingkaran, tetapi tidak melewati titik pusat lingkaran. 

6. Juring

Gambar diambil dari kumparan

Juring adalah daerah yang diapit oleh dua jari-jari dan busur lingkaran. Juring terdiri dari 2 jenis:

  • Juring besar: daerah yang dibatasi oleh jari-jari dan busur besar lingkaran.
  • Juring kecil: dibatasi oleh jari-jari dan busur kecil lingkaran.

7. Tembereng

Gambar diambil dari metro aspirasiku

Tembereng adalah daerah yang diapit oleh tali busur dan busur lingkaran. Tembereng terbagi menjadi 2 jenis:

  • Tembereng besar: daerah yang dibatasi oleh tali busur dan busur besar lingkaran. 
  • Tembereng kecil: daerah yang dibatasi oleh tali busur dan busur kecil lingkaran. 

8. Apotema

Gambar diambil dari youtube

Apotema adalah ruas garis tegak lurus yang menghubungkan titik pusat lingkaran dengan tali busur lingkaran. Selain itu apotema juga dapat diartikan sebagai jarak terpendek antara tali busur dengan titik pusat lingkaran.

9. Sudut Pusat

Gambar diambil dari rpp.co.id

Sudut pusat adalah sebuah sudut yang terbentuk karena pertemuan antara dua tali busur dengan satu titik pada keliling lingkaran.

10. Sudut Keliling

Gambar diambil dari rpp.co.id

Sudut keliling adalah sudut yang dibentuk oleh perpotongan antara dua buah tali busur di suatu titik pada keliling lingkaran.

Sifat-Sifat Lingkaran

  1. Semua titik pada keliling lingkaran memiliki jarak yang sama dari titik pusat.
  2. Diameter lingkaran adalah dua kali panjang jari-jari.
  3. Lingkaran adalah kurva tertutup sederhana, artinya tidak memiliki sudut dalam.
  4. Jumlah sudut pusat pada lingkaran adalah 360 derajat, dan jumlah sudut keliling pada lingkaran juga 360 derajat.
  5. Sudut pusat pada lingkaran sama dengan setengah sudut keliling yang bersesuaian.
  6. Juring besar memiliki besar sudut keliling yang sama dengan besar sudut pada pusatnya.
  7. Lingkaran memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang, termasuk matematika, fisika, arsitektur, dan teknik.

Rumus Lingkaran

1. Rumus Keliling Lingkaran

Keliling = 2 x π x r

Contoh soal:

1. Sebuah taman kota berbentuk lingkaran memiliki diameter 10 meter. Berapakah keliling lingkaran tersebut?

Jawaban:

Diketahui: d = 10 m –> r = 1/2 x 10 = 5 m

Keliling = 2 x π x r

= 2 x 3,14 x 5

= 31,4 m

Jadi keliling lingkaran tersebut adalah 31,4 m.