Blockchain Bitcoin: Dua Teknologi yang Berbeda, Mengapa Saling Membutuhkan?

blockchain bitcoin
Gambar diambil dari pinterest.com

Masih bingung tentang perbedaan antara blockchain bitcoin? Temukan bagaimana keduanya saling terkait dalam membentuk masa depan ekonomi digital!

Saat ini, semakin banyak orang yang mendengar tentang “blockchain” dan “bitcoin.” Namun, tak sedikit pula yang masih bingung tentang perbedaan dan keterkaitan antara kedua teknologi ini. Mari kita telusuri bersama apa itu blockchain bitcoin, serta mengapa keduanya saling membutuhkan meskipun mereka adalah dua hal yang berbeda.

Apa Itu Blockchain?

Gambar diambil dari linkedin.com/pulse

Blockchain adalah sebuah teknologi yang memungkinkan pencatatan data secara digital dalam bentuk blok yang saling terhubung. Bayangkan sebuah rantai blok, di mana setiap blok berisi data transaksi dan setiap blok terhubung dengan blok sebelumnya. Data yang tersimpan di dalam blockchain bersifat terdesentralisasi, artinya tidak dikontrol oleh satu pihak saja, tetapi oleh jaringan komputer di seluruh dunia.

Keunggulan utama dari blockchain adalah keamanannya. Karena data tersimpan di banyak tempat dan di setiap blok ada rekaman dari blok sebelumnya, hampir mustahil bagi hacker untuk mengubah data di dalam blockchain. Blockchain pertama kali diperkenalkan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan nama samaran Satoshi Nakamoto sebagai teknologi dasar dari bitcoin.

Apa Itu Bitcoin?

Gambar diambil dari bernardmarr.com

Bitcoin adalah mata uang digital atau cryptocurrency pertama di dunia yang menggunakan teknologi blockchain. Bitcoin diciptakan untuk menjadi alternatif dari uang tradisional yang biasanya dikelola oleh bank atau pemerintah. Dengan bitcoin, transaksi bisa dilakukan secara langsung antara dua orang tanpa perlu perantara seperti bank.

Selain itu, bitcoin bersifat terbatas—hanya akan ada 21 juta bitcoin yang pernah diciptakan. Hal ini membuat bitcoin berbeda dari uang fiat yang bisa dicetak oleh bank sentral kapan saja.

Perbedaan Antara Blockchain Bitcoin

Meskipun bitcoin dan blockchain sering dianggap sama, keduanya sebenarnya berbeda. Blockchain adalah teknologi yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data transaksi, sedangkan bitcoin adalah mata uang yang berjalan di atas teknologi tersebut.

Bayangkan blockchain sebagai internet, dan bitcoin sebagai aplikasi atau website yang berjalan di atas internet tersebut. Dengan kata lain, bitcoin hanya salah satu dari banyak aplikasi yang dapat dibangun menggunakan teknologi blockchain. Blockchain bisa digunakan untuk berbagai hal selain crypto, seperti kontrak pintar (smart contracts), sistem pemungutan suara, dan lain sebagainya.

Mengapa Blockchain Bitcoin Saling Membutuhkan?

Gambar diambil dari openaccessgovernment.org

Meskipun berbeda, blockchain bitcoin saling membutuhkan satu sama lain untuk berfungsi dengan baik, terutama di awal kemunculan mereka.

  1. Bitcoin Butuh Blockchain: Teknologi blockchain memberikan fondasi yang aman, transparan, dan terdesentralisasi untuk bitcoin. Tanpa blockchain, bitcoin tidak akan bisa berjalan seperti sekarang ini, karena tidak ada cara yang aman untuk mencatat dan memverifikasi setiap transaksi.
  2. Blockchain Butuh Bitcoin (Awalnya): Ketika blockchain pertama kali diperkenalkan, bitcoin adalah aplikasi pertama yang berjalan di atasnya. Bitcoin memperkenalkan dunia pada teknologi blockchain, membuat orang-orang melihat potensi besar dari teknologi ini.

Namun, setelah berkembangnya ekosistem blockchain, kini banyak aplikasi lain yang juga menggunakan blockchain di luar bitcoin, seperti Ethereum, yang mendukung kontrak pintar dan aplikasi desentralisasi lainnya.