Pastikan Anda menggunakan bahasa yang formal, singkat, jelas, serta profesional.
5. Lampiran Dokumen
Setelah menulis isi email lamaran kerja, Anda bisa menambahkan dokumen yang sudah disiapkan tadi sebagai lampiran email. Periksa kembali semua dokumen Anda apakah sesuai yang diminta.
6. Kirim Email Lamaran Pada Jam Kerja
Hal yang satu ini juga sangat penting. Email sangat fleksibel dan dibaca kapanpun. Namun, dalam mengirim email lamaran kerja, Anda juha harus memperhatikan masalah waktu. Sebaiknya, kirim lamaran pada jam operasional kantor pada umumnya yaitu hari Senin – Jumat pukul 08.00 – 17.00. Hal ini bisa menunjukkan bahwa Anda memiliki profesionalitas dan menghargai waktu kerja.
7. Periksa Kembali Lamaran Kerja yang akan Anda Kirim
Sebelum email terkirim, ada baiknya Anda memeriksa kembali semuanya seperti:
- Persyaratan lamaran.
- Alamat email penerima sudah dicantumkan dengan benar.
- Subjek email sudah cukup menarik atau sesuai dengan instruksi lamaran.
- Berkas-berkas atau dokumen yang dilampirkan. Pastikan ukuran dokumen yang tidak melebihi 5 MB.
- Baca ulang isi email untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam pengetikan.
Dari beberapa cara melamar kerja di atas, maka yang harus Anda lakukan dapat disimpulkan dengan tips sebagai berikut:
- Pastikan alamat email penerima sudah benar
- Masukkan nama dan jabatan yang akan dilamar pada subjek email
- Jika memungkinkan, cantumkan nama penerima atau HRD dalam salam pembuka
- Masukkan detail tentang bagaimana Anda menemukan posisi pekerjaan tersebut, apakah dari situs perusahaan, aplikasi pencari kerja, media sosial, dll
- Pada body email, jangan ulangi kalimat yang sama seperti yang digunakan pada resume atau CV
- Ucapkan terima kasih kepada penerima atau HRD pada penutup email
- Kirim dokumen dalam bentuk file PDF dan pastikan penerima dapat membukanya.
Template Email Lamaran Kerja
Template email cara melamar kerja memang bisa bermacam-macam, tergantung karakter masing-masing pencari kerja. Namun ada baiknya Anda menggunakan template yang baik dan menarik perhatian HRD perusahaan tersebut.
[Subjek Email] Nama – Jabatan (serta Nomor Referensi untuk daftar pekerjaan jika ada)
[Salam] Sapa penerima atau HRD, seperti “Yang terhormat… (nama depan dan belakang manajer perekrutan bila memungkinkan)” atau cukup “Manajer HRD yang terhormat…”
[Paragraf Pertama, berisi;] Perkenalan diri dan posisi pekerjaan yang dilamar serta informasi di mana Anda menemukan posisi lamaran pekerjaan tersebut. (Cantumkan jika Anda dirujuk oleh seseorang serta mengapa kamu tertarik dengan posisi tersebut.)
[Paragraf Kedua, berisi;] Sertakan kualifikasi khusus yang membuat Anda cocok untuk posisi itu. Sebutkan pendidikan dan pengalaman Anda jika ada, serta keterampilan yang relevan dengan posisi tersebut.
[Paragraf Ketiga, berisi;] Sebutkan apa saja dokumen yang Anda lampirkan dan beri tahu perekrut bahwa kamu akan dengan senang hati memberikan informasi lebih lanjut jika diperlukan. Ucapkan terima kasih kepada penerima atas waktu dan pertimbangannya. Jika Anda berencana untuk menindaklanjuti, cantumkan kapan Anda akan menindaklanjuti di paragraf ini.]
[Penutup, berisi;] Ucapkan terima kasih lagi kepada penerima dan sertakan salam penutup yang sopan, seperti “Hormat saya,”. Serta sertakan tanda tangan dan kontak Anda yang dapat dihubungi.
Itulah beberapa langkah cara melamar kerja yang bisa Anda ikuti. selain itu buatlah CV atau resume Anda semenarik mungkin, namun tidak berlebihan. Anda harus dapat “menjual” diri Anda supaya HRD tertarik menerima Anda di perusahaannya. Selamat mencoba!
Baca juga: Cara membuat CV yang menarik
Artikel disadur dari berbagai sumber
Leave a Reply