- Paraffin dan atau beeswax
- Stearin
- Crayon atau cat minyak untuk pewarna
- Essential oil
- Sumbu dari benang kasur
- Minyak kelapa
- Panci besar
- Baskom tahan panas yang ukurannya lebih kecil dari panci
- Pemanas
- Pengaduk tahan panas
- Cetakan silikon atau gelas sloki
- Sumpi atau pensil
- Pisau dan talenan
Cara Membuat :
- Potong-potong parafin atau beeswax dan masukkan ke dalam baskom kecil.
- Isi panci dengan air, panaskan di atas kompor hingga air mendidih, lalu kecilkan api.
- Lelehkan parafin atau beeswax dengan teknik tim dengan api kecil.
- Potong tali kasur untuk sumbu. Lebihkan panjangnya sekitar 10cm.
- Celup ¾ bagian sumbu dengan lilin yang sudah dilelehkan.
- Ikatkan bagian tali kasur yang tidak dicelup lilin pada pensil atau sumpit
- Letakkan pensil atau sumpit di atas gelas dengan tali sumbu yang sudah dicelup lilin menjuntai tepat di tengah gelas. Agar sumbu lurus bisa juga bagian ujung bawah sumbu direkatkan ke dasar cetakan atau gelas dengan lelehan parafin.
- Masukan pewarna lilin di lelehan parafin atau beeswax, matikan api.
- Tambahkan essential oil dan aduk rata. Lakukan proses ini dengan cepat sebelum lilin mengeras.
- Segera tuangkan lilin cair ke dalam gelas atau cetakan silikon
- Biarkan lilin dingin dan mengeras
- Lepas tali kasur dengan hati-hati dari pensil atau sumpit dan lepakan lilin dari cetakan silikon.
- Jadilah lilin hias cantik dan harum
Begitulah kurang lebih cara membuat lilin aromaterapi untuk hiasan di berbagai sudut rumah dan juga bisa wangi.
Semoga membantu!
Artikel disadur dari beberapa artikel
Leave a Reply