Sedangkan untuk telinga, digambarkan pada bagian luar lingkaran dengan garis vertikal pertama sebagai bagian tengah telinga. Telinga dapat berbentuk segitiga tidak sama sisi atau bentuk segi lima. Kalau kalian ingin karakter anime berambut panjang dan menutupi telinga, maka bagian ini bisa dilewati.
3. Menggambar rambut
Gaya rambut yang dipilih memang tergantung selera masing-masing, namun biasanya rambut anime memiliki ujung yang runcing dan bagian-bagian yang jelas. Bisa panjang, pendek, cepak, lurus, maupun bergelombang. Kalian bisa mulai dengan membuat poni dengan cara menarik garis sedikit melengkung dari garis lingkaran sampai ke mata. Arah lengkungan mengikuti garis horizontal yang membagi kepala. Selanjutnya mulai menggambar rambut dari bagian atas kepala. Garis horizontal dapat menjadi patokan untuk menarik lengkungan pertama, lalu buatlah gelombang-gelombang halus memanjang. Pastikan rambut di atas kepala tidak merata tapi memiliki volume.
Kalian juga bisa membuat gaya rambut tanpa menggunakan poni dan menggambar beberapa garis dari garis rambutnya ke belakang kepala, sehingga rambut tampak seperti disisir ke belakang. Selain itu, kalian juga bisa membuat gaya rambut bob sampai ke dagu yang dibagi menjadi beberapa bagian tebal.
4. Menggambar bagian tubuh
Untuk membuat kerangka tubuh karakter anime, buat terlebih dahulu orang-orangan stik. dengan membuat garis lurus sebagai lengan, torso, dan kaki karakter. Selanjutnya, gambar segitiga atau oval sebagai telapak tangan dan kaki. Supaya proporsinya tepat, buat orang-orangan stik dengan panjang sekitar tujuh kali panjang kepala karakter. Buat orang-orangan stik karakter sesuai yang kalian inginkan, misalnya gambar kakinya ditekuk jika karakter dalam posisi duduk atau buat lengannya ditekuk jika karakter sedang melambaikan tangan.
Selanjutnya menggambar bagian tubuh secara detail mulai dari leher, bahu, tangan, jari, pinggang, hingga kaki. Pastikan pergelangan tangan dan kaki wanita lebih kecil dibanding laki-laki.
Setelah itu buat garis bentuk mengelilingi orang-orangan stik untuk menghasilkan sketsa kasar torso, lengan, panggul, dan kaki. Lalu buat oval untuk lengan atas, bawah, serta kaki. Secara proporsi, lengan atas dan bawah memiliki panjang yang sama.
Untuk torso, buatlah segi empat yang lebih lebar di bagian atas dan sempit di bagian bawah. Untuk membuat garis bentuk panggul, buat oval di titik pertemuan torso dan kaki atas. Karakter anime cenderung tinggi dan kurus.
Setelah itu, telusuri pinggiran luar tubuh karakter sehingga menghasilkan garis bentuk yang mulus. Pada titik ini, mulailah merapikan semua bagian tubuh karakter sehingga terlihat lebih realistis, seperti tangan , bahu, panggul, dan leher. Maka kalian akan memiliki bentuk tubuh karakter yang penuh dan mendetail di sekeliling garis bentuk sebelumnya yang lebih abstrak.
Kalau karakter anime yang kalian buat adalah maskulin, maka lebarkan dada, panggul, dan bahu. Namun, jika kalian karakter anime yang kalian gambar adalah feminin, maka persempit bahu, perlebar panggul, dan buatlah payudara. Selain itu, lengkungkan pinggang ke dalam sehingga tampak lebih sempit. Setelah selesai, hapuslah orang-orangan stik dengan hati-hati agar tidak merusak bentuk yang sudah dibuat.
5. Menambahkan detail
Bagian terakhir dalam menggambar anime adalah kalian menambahkan detail pada karakter tersebut, seperti pakaian maupun aksesoris. Ketika menggambar pakaian, perhatikan bagian-bagian tempat pakaian mengerut dan terlipat secara alami agar tampak lebih realistis. Beberapa pakaian yang umum dikenakan karakter anime antara lain adalah seragam sekolah, pakaian formal, dan baju tradisional Jepang.
Bagaimana? Sudah cukup jelas bukan langkah-langkah menggambar anime? Tutorial di atas bisa kalian ikuti sebagai pedoman untuk menggambar anime bagi para pemula. Ternyata tidak terlalu sulit kan? Semoga bermanfaat ya.
Artikel dari berbagai sumber.
Leave a Reply