Teknik Pengumpulan Data: Jenis dan Pengertiannya

teknik pengumpulan data
Gambar diambil dari LP2M
  1. Observasi: Peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti di tempat kejadian. Observasi dilakukan secara sistematis untuk mencatat perilaku atau fenomena yang diamati.
  2. Wawancara: Teknik pengumpulan data dengan melakukan komunikasi langsung antara peneliti dan responden. Wawancara dapat dilakukan dengan menggunakan panduan wawancara untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai pengalaman, pandangan, atau pengetahuan responden.
  3. Kuesioner: Metode yang menggunakan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis yang diberikan kepada responden untuk dijawab. Kuesioner membantu dalam mengumpulkan data dalam jumlah besar dan dapat menggunakan jenis pertanyaan terbuka atau tertutup.
  4. Dokumentasi: Menggunakan sumber data berupa buku, arsip, dokumen, dan laporan untuk mendukung penelitian. Dokumentasi memungkinkan peneliti untuk mengakses informasi yang tersedia tanpa harus melakukan pengumpulan data langsung.
  5. Studi Literatur: Peneliti mengumpulkan literatur seperti buku, jurnal, dan artikel yang relevan dengan masalah penelitian. Studi literatur bertujuan untuk mendapatkan teori dan pendekatan yang dapat digunakan sebagai landasan teoretis dalam penelitian.

Itulah penjelasan mengenai teknik pengumpulan data dan juga jenis-jenisnya yang bisa Anda pelajari. Semoga artikel ini bermanfaat ya!

Artikel disadur dari detik.com