Perkembangbiakan vegetatif buatan dengan menumbuhkan akar pada cabang atau batang tanaman. Prosesnya melibatkan pengulitan bagian batang yang berkambium, menutupnya dengan tanah yang dibungkus oleh serabut kelapa atau plastik, dan menyediakan ventilasi oksigen. Akar yang tumbuh pada bagian yang tertutup tanah dan plastik menandakan keberhasilan cangkok. Setelah mencapai tahap tertentu, akar tersebut dapat dipisahkan dari tanaman induk dan ditanam sendiri.
3. Merunduk
Teknik perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cara memendam bagian ranting atau cabang tumbuhan ke dalam tanah. Proses ini efektif dalam menghasilkan akar baru yang dapat dipisahkan dari tanaman induk untuk menghasilkan tanaman baru. Teknik merunduk seringkali diterapkan pada tumbuhan seperti alamanda.
4. Mengenten atau Menyambung
Merupakan teknik perkembangbiakan vegetatif buatan dengan menggabungkan batang bawah dan batang atas dari dua tanaman yang sejenis. Tujuannya adalah untuk menggabungkan sifat-sifat unggul dari kedua tanaman tersebut, menghasilkan satu tumbuhan yang memiliki karakteristik yang diinginkan.
5. Menempel atau Okulasi
Cara perkembangbiakan vegetatif buatan dengan menempelkan sepotong kulit pohon berserta mata tunas dari batang atas. Proses ini memungkinkan pertumbuhan dan penyatuan kulit pohon dengan mata tunas, membentuk individu baru yang dapat tumbuh menjadi tanaman mandiri.
Itulah penjelasan mengenai perkembangbiakan vegetatif buatan. Semoga artikel ini beranfaat ya!
Artikel disadur dari berbagai sumber