Merupakan lapisan yang terletak pada ketinggian 50-75 km di atas permukaan Bumi. Pada lapisan mesosfer, terjadi penurunan suhu setiap bertambahnya ketinggian.
Ciri lapisan ini adalah tidak ditemukannya udara. Fungsi mesosfer adalah sebagai penghalau benda luar angkasa. Sebelum jatuh ke Bumi, meteor akan dibakar dan diurai menjadi debu pada lapisan ini.
Batas antara mesosfer dengan termosfer disebut mesopause.
4. Termosfer
Pada lapisan ini terjadi proses ionisasi dan penguraian gas menjadi atom-atom sebagai akibat adanya radiasi ultraviolet dan sinar X, serta berkurangnya daya tampung gas. Termosfer terletak pada ketinggian 80-100 km di atas permukaan Bumi.
Ciri khas dari lapisan termosfer adalah memancarkan gelombang radio, dan sebagai lapisan munculnya aurota akibat proses ionisasi yang kemudian menghasilkan cahaya berwarna-warni.
5. Eksosfer
Lapisan atmosfer bumi yang terakhir adalah Eksosfer. Eksosfer adalah lapisan terluar yang menyelimuti Bumi. Jaraknya sekitar 800-3260 km. Interaksi antara gas di luar angkasa akan terjadi pada lapisan ini.
Tidak seperti lapisan lainnya, eksosfer mengandung sedikit gas. Lapisan ini juga menjadi lapisan terpanas daripada lapisan lainnya, yaitu mencapai 2.200°C.
Lapisan ini sering disebut pula sebagai ruang antarplanet dan geostasioner. Lapisan esksosfer sangat berbahaya, karena merupakan tempat terjadi kehancuran meteor dari luar angkasa.
Itulah penjelasan lengkap mengenai lapisan atmosfer bumi. Sudah lebih paham bukan? Semoga bermanfaat ya!
Artikel disadur dari berbagai sumber
Leave a Reply