Lapisan Horizon Tanah Beserta Penjelasannya

horizon tanah
Gambar diambil dari popmama.com

Horizon E merupakan lapisan eluvial yang berwarna cerah, dan memiliki sedikit kandungan mineral. Horizon E terbentuk sebagai jalur rembesan air yang menembus hingga ke lapisan tanah terbawah. Lapisan ini bisa berada di bawah horizon O atau A. Jika terletak di bawah horizon A, warna tanahnya menjadi lebih muda karena kandungan bahan organiknya yang lebih sedikit.

4. Horizon B (Horizon Pembentukan)

Horizon B, atau subsoil, terbentuk dari proses illuviasi dari bahan-bahan yang tercuci, khususnya dari horizon di atasnya, yaitu horizon A. Lapisan ini mengalami penimbunan dan pencucian bahan organik serta mineral. Karakteristik utama dari horizon B adalah warnanya yang lebih terang karena kurangnya kandungan bahan organik, sehingga tingkat kesuburannya cenderung rendah.

5. Horizon C (Horizon Batuan Asli)

Merupakan lapisan yang terbentuk di atas batuan dasar atau substrat. Lapisan ini seringkali berisi fragmen batuan yang lebih besar. Horizon C cenderung tidak mengalami perubahan besar dan seringkali menjadi batuan dasar tempat tanah berkembang.

6. Horizon D/R

Adalah lapisan tanah yang terdiri dari batuan keras yang belum terlapukkan. Lapisan ini hanya terdiri dari batuan keras yang belum mengalami proses pelapukan. Horizon ini sering disebut sebagai batuan induk atau dasar (bedrock), dan letaknya paling dalam di dalam profil tanah.

Itulah lapisan horizon tanah beserta penjelasannya yang bisa Anda ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat ya!

Artikel disadur dari berbagai sumber