Untuk memudahkan, berikut adalah ciri-ciri sarkas:
- Memiliki tujuan untuk menyakiti perasaan orang lain.
- Sarkas tidak selalu mengungkapkan kejadian yang sebenarnya tetapi mengungkapkan perasaan.
- Mengandung kata dengan arti negatif dan cenderung kasar.
- Mengandung makna ejekan, sindiran, atau cemoohan.
- Didasarkan pada perasaan negatif dan kecewa akan suatu hal.
- Bersifat pasif dan agresif, maksudnya yakni, terlihat tidak menyerang pendengarnya, padahal sebenarnya memang demikian.
Contoh Kalimat Sarkas
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kalimat sarkas dalam kehidupan sehari-hari:
- Putih benar wajahmu, sampai bisa disendoki bedaknya.
- Jangan bermimpi untuk menjadi menantu dari keluarga terpandang seperti kami. Kamu hanyalah seorang anak dari keluarga susah. Bahkan jadi pembantu pun tidak akan aku terima!
- Mimpilah yang tinggi, sampai kamu terjatuh dan sadar seperti apa posisimu sebenarnya.
- Bisakah kamu datangnya lebih lambat lagi? Aku masih sabar menunggu kok.
- Pertanyaan sesederhana ini saja kamu tidak bisa menjawabnya?
Itulah penjelasan mengenai sarkas beserta dengan contoh kalimatnya. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Artikel disadur dari berbagai sumber
Leave a Reply