Mempelajari Apa Itu Sarkas, dan Perbedaannya dengan Satire

sarkas
Gambar diambil dari EF

Untuk memudahkan, berikut adalah ciri-ciri sarkas:

  • Memiliki tujuan untuk menyakiti perasaan orang lain.
  • Sarkas tidak selalu mengungkapkan kejadian yang sebenarnya tetapi mengungkapkan perasaan.
  • Mengandung kata dengan arti negatif dan cenderung kasar.
  • Mengandung makna ejekan, sindiran, atau cemoohan.
  • Didasarkan pada perasaan negatif dan kecewa akan suatu hal.
  • Bersifat pasif dan agresif, maksudnya yakni, terlihat tidak menyerang pendengarnya, padahal sebenarnya memang demikian.

Contoh Kalimat Sarkas

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kalimat sarkas dalam kehidupan sehari-hari:

  • Putih benar wajahmu, sampai bisa disendoki bedaknya.
  • Jangan bermimpi untuk menjadi menantu dari keluarga terpandang seperti kami. Kamu hanyalah seorang anak dari keluarga susah. Bahkan jadi pembantu pun tidak akan aku terima!
  • Mimpilah yang tinggi, sampai kamu terjatuh dan sadar seperti apa posisimu sebenarnya.
  • Bisakah kamu datangnya lebih lambat lagi? Aku masih sabar menunggu kok.
  • Pertanyaan sesederhana ini saja kamu tidak bisa menjawabnya?

Itulah penjelasan mengenai sarkas beserta dengan contoh kalimatnya. Semoga artikel ini bermanfaat ya!

Artikel disadur dari berbagai sumber