Dalam ilmu fisika maupun kimia, Anda pasti sudah sangat familiar dengan istilah atom, yaitu unsur kimia terkecil yang dapat berdiri sendiri dan dapat bersenyawa dengan atom yang lain. Teori Atom Bohr merupakan salah satu teori yang terkenal dan masih digunakan hingga saat ini.
Isi Teori Atom Bohr
Dilansir dari Jurnal Tadris Kimia IAIN Syekh Nurjati Cirebon Vol. 01 No. 01, Tahun 2022 berikut adalah isi teori atom bohr:
- Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan di sekitarnya beredar elektron-elektron yang bermuatan negatif.
- Dalam atom, elektron beredar mengelilingi inti atom pada orbit tertentu yang dikenal sebagai keadaan gerakan yang stasioner. Selanjutnya ini disebut dengan tingkat energi utama atau bilangan kuantum atau kulit (n).
- Sepanjang elektron berada dalam lintasan stasioner, energi akan konstan, sehingga tidak ada cahaya yang dipancarkan.
- Elektron hanya dapat berpindah dari lintasan stasioner yang lebih rendah ke yang lebih tinggi jika menyerap energi. Dan sebaliknya, jika elektron berpindah dari lintasan stasioner yang tinggi ke yang rendah terjadi pembebasan energi.
Kelebihan Teori Atom Bohr
- Teori ini mampu menjawab kelemahan dari Teori Atom Rutherford dengan mengaplikasikan teori kuantum.
- Mampu menerangkan dengan jelas tentang garis spektrum pancaran (emisi) atau serapan (absorpsi) dari atom hidrogen.
Leave a Reply