Mengenal Generasi X, Y, Z, Milenial, Alpha dan Baby Boomers

generasi

Generasi Millennials, yang lahir antara tahun 1980 hingga 1996, sering disalahpahami sebagai generasi yang malas dan boros. Namun, menurut Abramson, mereka adalah generasi pertama yang lahir dalam era digital, yang membuat mereka mandiri dalam hal mencari informasi dan memecahkan masalah.

Mereka dikenal sebagai “digital native” karena akses mudah mereka terhadap teknologi, yang memungkinkan mereka untuk belajar dan menyelesaikan masalah tanpa tergantung pada bantuan orang lain.

Karakteristiknya adalah sebagai berikut:

  • percaya diri
  • rasa ingin tahu
  • mempertanyakan otoritas

Millennials sering kali dicirikan oleh sikap mereka yang tidak takut untuk mempertanyakan otoritas, sebuah karakteristik yang bisa dianggap negatif oleh beberapa generasi yang lebih tua yang cenderung mematuhi otoritas tanpa banyak pertanyaan.

4. Gen Z

Pendapat tentang awal mula Generasi Z bervariasi; menurut Pew Statistics, dimulai pada 1997, Statistics Canada menyatakan 1993, dan yayasan Resolution menyebutkan 2000. “Meskipun ada perbedaan tersebut, namun kita sepakat bahwa generasi ini masih muda dan terikat erat dengan teknologi,” kata Abramson. Hal ini juga mendorong istilah iGen oleh psikolog Jean Twenge.

Abramson juga menyebut beberapa ciri khas Generasi Z antara lain:

  • ambisius
  • akrab dengan teknologi
  • percaya diri

5. Generasi Alpha

Peneliti sosial Mark McCrindle menamai generasi berikutnya sebagai Generasi Alpha. Mereka lahir pada tahun 2010 dan diprediksi akan menjadi kelompok yang sangat besar dengan identitas mereka sendiri. Dr. Abramson, tanpa mengkotak-kotakkan mereka, memperkirakan bahwa mereka cenderung berfokus pada keluarga, terutama karena orang tua mereka berasal dari Generasi X dan milenium yang aktif dalam peran orang tua mereka.

Generasi Alpha juga diprediksi akan memiliki kecerdasan digital yang lebih tinggi daripada generasi sebelumnya. “Mereka memasuki dunia yang lebih inklusif di mana label-label seperti jenis kelamin, ras, dan orientasi seksual menjadi kurang relevan,” kata Abramson.

Penting untuk diingat bahwa karakteristik generasi adalah generalisasi dan dapat bervariasi secara signifikan di tingkat individu. Pembagian kelompok usia ini memberikan gambaran umum tentang kebutuhan dan keinginan yang mungkin dimiliki oleh sebagian besar anggota kelompok tersebut. Namun, setiap individu memiliki pengalaman, kebutuhan, dan preferensi yang unik.

Itulah penjelasan mengenai bebrapa generasi yang bisa Anda ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat ya!

Artikel disadur dari Kompas.com