Sedangkan sistem reproduksi wanita mencakup semua organ yang diperlukan untuk berhubungan seksual, kehamilan, dan melahirkan, meliputi vagina, rahim, ovarium, dan tuba falopi.
Table of Contents
6. Sistem Urogenital
Sistem organ tubuh manusia berikutnya adalah urogenital, yang terdiri dari ginjal, saluran kemih, kandung kemih, dan uretra. Fungsinya adalah untuk menyaring racun, cairan, dan elektrolit yang berlebihan, seperti kalium dan natrium, di dalam darah.
Setelah disaring, darah akan diserap kembali untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Sementara itu, sisa limbah dan zat beracun yang telah disaring akan dikeluarkan melalui urine.
Ssistem urogenital juga bermanfaat untuk mengatur jumlah elektrolit dan cairan tubuh, serta memastikan tingkat asam-basa atau pH darah berada pada kadar yang normal.
7. Sistem Saraf dan Muskuloskeletal
Terdiri dari saraf sensorik maupun saraf motorik. Fungsinya adalah untuk merasakan, memahami, dan memberi respons terhadap lingkungan di sekitarnya. Selain itu juga berperan dalam gerak tubuh bersama dengan sistem muskuloskeletal.
Sistem muskuloskeletal mencakup otot (muskulo) dan tulang (skeletal), fungsinya untuk menggerakkan tubuh, menjaga postur dan keseimbangan tubuh, menghasilkan panas tubuh melalui metabolisme, serta melindungi organ dalam tubuh.
8. Sistem Endokrin
Terdiri dari hipotalamus di otak dan serangkaian kelenjar yang bertugas untuk menghasilkan hormon, seperti kelenjar tiroid, kelenjar adrenal, pankreas, testis, dan ovarium.
Hormon sendiri memiliki peran untuk mengendalikan berbagai fungsi tubuh, seperti pernapasan, metabolisme, reproduksi, pergerakan, pertumbuhan, persepsi sensorik, dan perkembangan seksual.
9. Sistem Ekskresi
Sistem ini berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme dan zat-zat lain yang dianggap racun oleh tubuh, yang terdiri dari kulit, hati, usus besar, paru-paru, dan ginjal.
10. Sistem Imunitas
Sistem organ tubuh manusia yang terakhir adalah sistem kekebalan tubuh, yang meliputi sel-sel khusus, seperti sel darah putih dan limfosit, serta sistem limfatik yang terdiri dari limpa, hati, kelenjar timus, dan kelenjar getah bening.
Sistem imunitas mempunyai fungsi untuk mendeteksi keberadaan zat berbahaya atau beracun, sel kanker, serta berbagai penyebab infeksi, seperti virus, bakteri, jamur, dan parasit. Selanjutnya, sistem imunitas akan menghasilkan antibodi untuk menghancurkan zat atau sel berbahaya tersebut.
Itulah sistem organ tubuh manusia dan juga masing-masing fungsinya yang bisa Anda ketahui. Jika Anda ingin mengetahui gambar organ tubuh manusia dan penjelasannya, bsia simak di artikel ini. Semoga bermanfaat ya!
Artikel disadur dari aladokter.com
Leave a Reply