Dalam ilmu ekonomi, kita mengenal istital biaya tetap (fixed cost). Cara menghitung total biaya tetap harus diketahui oleh setiap perusahaan. Sebelum membahas lebih jauh, sebenarnya apa sih pengertian dari biaya tetap?
Biaya tetap adalah jenis biaya yang tidak mengalami perubahan atau bersifat statis. Biaya ini tidak dipengaruhi oleh peningkatan maupun penurunan jumlah produk dan jasa yang diproduksi atau dijual.
Dalam akuntansi, biaya tetap akan dikenakan walaupun terlepas dari ada tidaknya aktivitas bisnis. Besaran biaya ini selalu sama, tidak dipengaruhi oleh jumlah yang diproduksi ataupun jumlah aktivitas bisnis yang dilakukan perusahaan. Contohnya adalah pajak perusahaan, biaya sewa gedung, toko atau kantor, dana asuransi, gaji karyawan, tagihan seperti listrik, air, dan Internet.
Menghitung Total Biaya Tetap
Rumus menghitung biaya tetap:
TFC = TC – TVC
Keterangan:
TFC= Total Fixed Cost (total biaya tetap)
TC= Total Cost (biaya total)
TVC= Total Variable Cost (total biaya ariabel)
Contoh soal:
PT. Abadi menghabiskan biaya produksi sebesar Rp 500 juta per Agustus 2023. Kuantitas produksinya (TVC) sebesar 25 ribu barang dan biaya variabelnya Rp 15 ribu per produk (quantity). Berapakah total biaya tetapnya?
Jawaban:
Diketahui TC = 500.000.000, TVC = 25.000, TVC = 15.000
FC = TC – (TVC x Quantity)
FC = 500.000.000 – (25.000 X Rp15.000)
FC = 500.000.000 – 375.000.000
FC = Rp 125.000.000