Pembelahan Mitosis dan Tahapannya

pembelahan mitosis
Gambar diambil dari Grid.id

Dalam proses reproduksi manusia, pembentukan individu baru memerlukan keterlibatan dua jenis sel kelamin, yaitu sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Kedua sel ini bergabung untuk membentuk sel baru. Fenomena ini merupakan bagian dari proses pembelahan sel, yang terjadi secara teratur di dalam tubuh manusia. Salah satu jenisnya yaitu pembelahan mitosis.

Pengertian Pembelahan Mitosis

Mitosis adalah proses pembelahan sel yang bertujuan untuk menghasilkan dua sel anak yang identik dengan sel induknya.

Pada tahap mitosis, setiap sel anak mewarisi jumlah kromosom yang sama dengan sel induknya, yaitu dua set kromosom atau diploid (2n). Proses mitosis umumnya terjadi pada sel-sel tubuh (sel somatis) dengan tujuan mendukung pertumbuhan serta menggantikan sel-sel tubuh yang rusak.

Tahap/Fase Pembelahan Mitosis

Gambar diambil dari Ruang Guru

1. Interfase

Pada tahap ini, terjadi proses persiapan dan penimbunan energi oleh sel untuk melakukan pembelahan. Saat memasuki interfase, struktur inti sel (nukleus) serta anak inti sel (nukleolus) dapat dengan jelas terlihat. Meskipun demikian, kromosom dalam sel tidak tampak karena masih dalam keadaan kromatin, yang terdiri dari benang-benang halus yang terdiri dari molekul DNA, RNA, dan protein.

Di sekitar inti sel, terdapat sentrosom, organel sel yang bertugas menjaga jumlah kromosom tetap konsisten antara sel induk dan sel anak selama proses pembelahan sel. Pada sel hewan, setiap sentrosom umumnya mengandung sepasang sentriol yang berbentuk silindris kecil.

Tahap interfase dibagi menjadi 3, yaitu:

  • Fase G1, yang juga dikenal sebagai fase pertumbuhan dan perkembangan sel, dicirikan oleh perkembangan sitoplasma (cairan sel), organel sel, dan sintesis bahan-bahan yang akan digunakan pada fase berikutnya, yaitu fase S.
  • Pada fase S, terjadi replikasi atau duplikasi DNA sebagai materi genetik yang akan diturunkan kepada sel anak, menghasilkan dua salinan DNA.
  • Fase terakhir, yaitu fase G2, ditandai dengan penyelesaian replikasi DNA. Peningkatan sintesis protein terjadi sebagai tahap akhir persiapan sel untuk melakukan pembelahan.

2. Profase

Pada awal profase, sentrosom mengalami replikasi, menghasilkan dua sentrosom yang kemudian bergerak ke kutub-kutub inti sel yang berlawanan. Bersamaan dengan itu, mikrotubulus mulai terbentuk di antara dua sentrosom.

Selama tahap ini, benang-benang kromatin juga mulai mengalami penebalan dan membentuk kromosom, masing-masing terdiri dari dua kromatid identik yang terhubung pada sentromer. Setiap sentromer memiliki dua kinetokor, yaitu formasi protein tempat benang-benang spindel akan melekat.