Pengertian Asam Basa, Ciri, Klasifikasi, dan Contohnya

asam basa
Gambar diambil dari Grid.id

Basa kuat adalah basa yang juga dapat terionisasi sempurna di dalam air (a=1). Contoh dari basa kuat seperti natrium hidroksida (NaOH), litium hidroksida (LiOH), kalium hidroksida (KOH), barium hidroksida (Ba(OH)2), dan kalsium hidroksida (Ca(OH)2).

2. Asam lemah dan basa lemah

Asam lemah adalah asam yang hanya terionisasi sebagian di dalam air sehingga nilai a-nya kecil. Asam asetat (CH3COOH), asam sulfit (H2SO3), asam benzoat (C7H5O2H), asam borat (H3BO3) dan asam karbonat (H2CO3) adalah contoh asam lemah.

Basa lemah adalah basa yang hanya dapat terionisasi sebagian di dalam air sehingga nilai a-nya juga kecil. Contoh basa lemah yaitu Amonia (NH3), Besi (II) hidroksida (Fe(OH)2) dan Hidroksilamin (NH2OH).

Contoh Penggunaan Asam Basa

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan asam basa:

1. Asam cuka pada acar
Acar adalah makanan yang diawetkan memakai cuka dan air garam dalam penggunaannya. Asam yang digunakan pada acar merupakan jenis asam lemah.

2. Asam sulfat pada aki kendaraan bermotor
Asam sulfat tergolong asam kuat yang bersifat korosif. Meskipun tidak dalam bentuk murni, asam sulfat banyak dipakai di aki kendaraan bermotor.

3. Asam sitrat pada makanan
Asam sitrat biasa terkandung di dalam buah jeruk. Asam sitrat juga biasa digunakan sebagai bahan tambahan pada makanan olahan pabrik.

Itulah penjelasan mengenai asam basa beserta dengan contoh penggunaannya. Semoga artikel ini bermanfaat ya!

Artikel disadur dari detik.com