- Menghasilkan telur yang dipelihara di dalam tubuh sampai menetas.
- Janin mendapatkan makanan dari cadangan makanan di dalam telur.
- Melahirkan janin yang menetas di dalam tubuh induk.
- Hanya sebagian kecil hewan ovovivipar yang mempunyai telinga.
- Kebanyakan hewan ovovivipar tidak memiliki daun telinga.
Contoh Hewan Ovovivipar
Berikut adalah contoh beberapa hewan ovovivipar yang sering ditemukan sehari-hari:
- Kecoak: telur kecoak menetas di tubuh induknya, dan saat keluar sudah berbentuk wujud asli yaitu kecoak-kecoak kecil.
- Kadal: menyimpan telur dalam tubuhnya dengan jumlah banyak. Ketika embrio tersebut sudah cukup besar, pertanda anak kadal siap dilahirkan.
- Kumbang: membesarkan telur anaknya hingga menjadi embrio. Dalam satu kali bertelur, kumbang bisa beranak dalam jumlah yang sangat banyak.
- Ikan pari: embrio ikan pari tumbuh dan berkembang di dalam telur betina dengan bantuan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Bila embrio tersebut sudah maksimal, induk ikan pari akan melahirkannya.
- Ikan hiu: hiu mengembangbiakkan telur di dalam tubuh induknya. Telur hiu akan menetas dan melahirkan anaknya saat pertumbuhan embrio sudah cukup untuk berkembang di luar tubuh induknya.
- Kuda laut: embrio kuda laut tidak dipelihara di induk betina seperti hewan ovovivipar lain. Melainkan oleh kuda laut jantan, dengan masa kehamilan selama 10-25 hari.
Itulah pengertian, ciri-ciri dan juga contoh hewan ovovivipar. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Artikel disadur dari berbagai sumber
Leave a Reply