Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Hewan Ovovivipar

hewan ovovivipar
Gambar diambil dari kabar24
  • Menghasilkan telur yang dipelihara di dalam tubuh sampai menetas.
  • Janin mendapatkan makanan dari cadangan makanan di dalam telur.
  • Melahirkan janin yang menetas di dalam tubuh induk.
  • Hanya sebagian kecil hewan ovovivipar yang mempunyai telinga.
  • Kebanyakan hewan ovovivipar tidak memiliki daun telinga.

Contoh Hewan Ovovivipar

Berikut adalah contoh beberapa hewan ovovivipar yang sering ditemukan sehari-hari:

  1. Kecoak: telur kecoak menetas di tubuh induknya, dan saat keluar sudah berbentuk wujud asli yaitu kecoak-kecoak kecil.
  2. Kadal: menyimpan telur dalam tubuhnya dengan jumlah banyak. Ketika embrio tersebut sudah cukup besar, pertanda anak kadal siap dilahirkan.
  3. Kumbang: membesarkan telur anaknya hingga menjadi embrio. Dalam satu kali bertelur, kumbang bisa beranak dalam jumlah yang sangat banyak.
  4. Ikan pari: embrio ikan pari tumbuh dan berkembang di dalam telur betina dengan bantuan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Bila embrio tersebut sudah maksimal, induk ikan pari akan melahirkannya.
  5. Ikan hiu: hiu mengembangbiakkan telur di dalam tubuh induknya. Telur hiu akan menetas dan melahirkan anaknya saat pertumbuhan embrio sudah cukup untuk berkembang di luar tubuh induknya. 
  6. Kuda laut: embrio kuda laut tidak dipelihara di induk betina seperti hewan ovovivipar lain. Melainkan oleh kuda laut jantan, dengan masa kehamilan selama 10-25 hari.

Itulah pengertian, ciri-ciri dan juga contoh hewan ovovivipar. Semoga artikel ini bermanfaat ya!

Artikel disadur dari berbagai sumber