Kontak sosial dalam prosesnya bisa berlangsung dalam tiga bentuk yaitu:
- Antara perorangan, contoh: seorang anak dengan temannya.
- Antara perorangan dengan suatu kelompok, contoh: seorang anak dan keluarganya.
- Antara suatu kelompok dengan kelompok lainnya, contoh: kelompok mahasiswa asal Ambon dan kelompok mahasiswa asal Medan.
Kontak sosial tidak selalu bersifat fisik karena bisa bersifat primer atau sekunder. Kontak primer terjadi secara langsung, seperti bertemu dan berhadapan muka. Contoh: berjabat tangan dan saling senyum. Sementara kontak sekunder terjadi melalui perantara. Contoh: si A ingin berkenalan dengan si B melalui si C.
2. Komunikasi
Komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan berupa ide atau gagasan dari satu pihak ke pihak lainnya. Dalam interaksi sosial, komunikasi tidak hanya mencakup apa yang dikatakan, tetapi juga bagaimana pesan tersebut disampaikan kepada siapa.
Komunikasi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu verbal dan nonverbal. Komunikasi verbal bersifat langsung. Sementara komunikasi nonverbal dalam interaksi sosial tercermin dalam berbagai pola sosial (gerakan kepala, kontak mata, ekspresi wajah, sentuhan, dll)
Itulah penjelasan mengenai interaksi sosial beserta ciri-ciri dan syaratnya. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Artikel disadur dari detik.com