Dalam konteks teks drama, kramagung bertujuan untuk mengarahkan aksi dan perilaku yang harus dilakukan oleh para aktor di atas panggung. Selain itu, kramagung juga membantu aktor memahami hubungan yang harus mereka bangun dengan properti yang ada di sekitar mereka.
Dalam naskah drama, kramagung juga memberikan informasi tentang pencahayaan, perlengkapan panggung, efek suara, dan latar belakang yang perlu digunakan. Ini memungkinkan para pembaca atau pementas untuk memahami secara keseluruhan bagaimana elemen-elemen ini berinteraksi untuk menciptakan suasana yang diinginkan dalam pertunjukan.
Lebih jelasnya, fungsi kramagung adalah sebagai berikut:
- Mendeskripsikan suasana panggung, contoh: (Langit gelap dan hanya ada lampu jalan sebagai penerangan) Harusnya aku menerima tawaran Andi tadi.
- Menggambarkan perasaan pemain, contoh: (Terkejut membaca surat) Tidak mungkin. Ini pasti bohong!
- Memberitahu cara bagaimana aktor masuk ke panggung, contoh: (Ibu masuk ke panggung sambil membawa sapu) Oh, tadi kayaknya ada yang bilang lagi ngaji, tapi malah di warnet kau rupanya, hah?!
- Menjelaskan pergerakan aktor di atas panggung, contoh: (Pencuri berjalan perlahan-lahan ke arah meja yang ada di tengah panggung)
- Mendeskripsikan cara pemain berbicara, contoh: (Sambil tertawa) Beliau ini memang kadang-kadang beliau.
Itulah penjelasan mengenai kramagung beserta dengan contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Artikel disadur dari berbagai sumber