1. Pengumpulan Sampah
Mulailah dengan mengumpulkan sampah organik yang dapat digunakan dan didaur ulang menjadi pupuk kompos.
2. Proses Pencacahan
Setelah berhasil mengumpulkan sampah organik, langkah berikutnya adalah melakukan pencacahan agar sampah tersebut menjadi lebih halus.
3. Proses Pendiaman
Tempatkan sampah-sampah yang telah dicacah ke dalam wadah yang sesuai. Untuk mengubahnya menjadi pupuk kompos, proses pendiaman diperlukan untuk memulai proses pembusukan.
4. Penutupan yang Rapat
Pastikan wadah tempat sampah organik didiamkan ditutup secara rapat dan kedap udara. Udara yang masuk dapat mengganggu proses pembusukan yang diinginkan.
5. Tunggu Selama 2 Minggu
Diamkan selama dua minggu untuk memastikan proses pembusukan berjalan dengan sempurna. Selama periode tersebut, aduk pupuk dalam wadah setidaknya tiga kali dalam seminggu. Setelah dua minggu, Anda akan mendapatkan dua jenis pupuk kompos: padat dan cair.
Itulah penjelasan mengenai pupuk organik dan juga cara mengelolanya. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Artikel disadur dari berbagai sumber