Pengertian, Jenis, dan Dampak dari Tektonisme

tektonisme
Gambar diambil dari tirto.id

Tektonisme merupakan salah satu peristiwa alami yang kerap terjadi di bumi. Permukaan bumi menampilkan keragaman bentuk yang mencakup gunung, bukit, dataran, dan lembah. Penyebab beragam bentuk permukaan bumi salah satunya adalah tenaga endogen yang berasal dari dalam bumi. Tektonisme adalah salah satu contoh tenaga endogen.

Pengertian Tektonisme

Tektonisme adalah fenomena geologis yang melibatkan pergerakan lapisan kerak bumi yang menghasilkan perubahan pada struktur permukaan bumi. Ini bisa berupa lipatan, patahan, atau peninggian yang membentuk fitur-fitur geologis seperti pegunungan, lembah, atau cekungan.

Tektonisme merupakan bagian dari proses alami endogen, yang mengacu pada tenaga yang berasal dari dalam bumi.

Jenis Tektonisme

Tenaga tektonis dibagi menjadi dua berdasarkan luas wilayah yang dipengaruhi dan jenis geraknya:

1. Tenaga Epirogenesa

Merupakan kekuatan geologis yang menyebabkan perubahan dalam bentuk permukaan bumi dalam wilayah yang luas selama periode waktu yang sangat panjang. Proses ini dapat menghasilkan pengangkatan atau penurunan luas di permukaan bumi. Peristiwa epirogenesa dapat menyebabkan perubahan signifikan pada lapisan batuan, termasuk pembentukan patahan dan lipatan dalam kerak bumi.

Tenaga epirogenesa terbagi menjadi dua, yaitu:

  • Epirogenesa positif: merupakan gerak penurunan suatu daratan. Akibat dari gerakan ini adalah naiknya air laut ke daratan.
  • Epirogenesa Negatif: merupakan gerak naiknya daratan, sehingga seolah-olah permukaan air laut menjadi turun atau surut.

2. Tenaga Orogenesa