Pengertian Kebudayaan Nasional dan Bentuknya

kebudayaan nasional
Gambar diambil dari Kompasiana
  • Bahasa Melayu sudah digunakan menjadi bahasa pengantar antar suku di Indonesia sebelum disahkan menjadi Bahasa Indonesia.
  • Bahasa Melayu tidak mempunyai versi atau tingkatan.
  • Bahasa Melayu bersifat sederhana dan mudah dipelajari.
  • Bahasa Melayu mudah beradaptasi sehingga bisa diikuti dan dipahami oleh semua suku di Indonesia.

2. Musyawarah

Sistem musyawarah dalam mengambil keputusan hampir digunakan oleh semua suku bangsa di Indonesia. Oleh sebab itu, maka musyawarah diangkat menjadi kebudayaan nasional. Sistem musyawarah untuk mengambil keputusan digunakan secara nasional, mulai dari tingkat terkecil yaitu desa hingga tingkat tertinggi yaitu negara.

3. Gotong Royong

Gotong royong merupakan kebudayaan yang menjadi ciri khas negara Indonesia dan terdapat pada semua suku di Indonesia. Oleh sebab itu, gotong royong diangkat menjadi kebudayaan nasional. Gotong royong merupakan salah satu budaya yang mendasari pembentukan pancasila. Inti nilai dari budaya gotong royong adalah kehidupan yang didasarkan pada kebersamaan.

4. Batik

Batik merupakan kebudayaan nasional yang berasal dari kebudayaan lokal. Sebagian besar daerah di Indonesia dapat menciptakan batik dengan corak khas yang berbeda-beda. Karena batik dapat diterima oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, akhirnya batik ditetapkan sebagai salah satu pakaian nasional. Bahkan batik telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia. Dengan demikian, batik merupakan kebudayaan yang mencerminkan identitas dan jati diri bangsa Indonesia.

Itulah pengertian dan juga bentuk dari kebudayaan Nasional di Indonesia. Untuk mengetahui fungsi dan ciri-ciri kebudayaan, bisa simak di artikel ini ya. Semoga artikel ini bermanfaat!

Artikel disadur dari berbagai sumber