Majas, atau yang biasa dikenal dengan gaya bahasa, digunakan untuk memperindah sebuah karya tulis. Biasanya, penulis menggunakan majas untuk menyampaikan suatu pesan. Majas personifikasi merupakan salah satu turunan dari majas perbandingan.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, yuk simak artikel ini selengkapnya!
Pengertian Majas Personifikasi
Majas personifikasi adalah gaya bahasa yang menggambarkan benda atau objek yang tak hidup seolah-olah memiliki sifat seperti makhluk hidup atau manusia. Majas ini seakan-akan menjadikan suatu benda mati dapat melakukan sesuatu layaknya manusia.
Tujuan dari majas personifikasi ini adalah untuk menggambarkan situasi yang hendak penulis sampaikan melalui perumpamaan tersebut. Selain itu juga memberikan efek puitis dan romantis.
Ciri-Ciri Majas Personifikasi
Adapun ciri-ciri dari majas personifikasi adalah sebagai berikut:
- Bermakna kiasan
- Memanusiakan benda mati
- Objek atau hewan dianggap mampu berbicara atau melakukan aktivitas manusiawi lainnya.
- Objek dianggap memiliki kesadaran atau perasaan seperti manusia.
- Suatu objek akan diberi sifat, karakter, atau tindakan yang biasanya terkait dengan manusia.
Contoh Majas Personifikasi
Berikut adalah contoh majas personifikasi beserta penjelasannya:
1. Bunga mekar dengan senyum indahnya di bawah sinar matahari: memberikan sifat manusiawi “senyum” pada bunga.
2. Angin bisu merayu dedaunan untuk bergoyang dalam iramanya: memberikan kemampuan berbicara dan tindakan manusiawi “merayu dan bergoyang” pada angin dan dedaunan.
Leave a Reply