Pengertian Meteroid, Proses Terbentuknya, dan Ciri-Cirinya

pengertian meteroid
Gambar diambil dari Tribun Lampung

Meteoroid juga dapat terbentuk dari serpihan batuan dari planet atau satelit. Misalnya, meteorit yang terbentuk dari Mars atau Bulan ketika permukaanya bertabrakan dengan benda-benda angkasa lainya seperti asteroid. Namun, meteoroid yang terbentuk dari proses ini sangat sedikit jumlahnya.

Ciri-Ciri Meteroid

Adapun meteroid memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Berukuran kecil dan mengelilingi matahari.
  • Berada di ruang antar planet.
  • Meteoroid tidak tergolong bintang karena tidak dapat memancarkan cahaya.
  • Berupa batu kecil dengan diameter antara 0,2 sampai 0,5 mm dan memiliki massa tidak lebih dari 1 gram.
  • Berupa debu angkasa dengan kecepatan rata-rata 60 km/detik.
  • Terlihat berupa titik cahaya berkelebat di malam hari sehingga biasa disebut dengan bintang jatuh
  • Umumnya mengandung besi, nikel, dan unsur-unsur logam lain
  • Bergerak mendekati bumi akibat gaya gravitasi bumi, kemudian ditarik masuk ke atmosfer bumi.
  • Meteoroid yang masuk ke atmosfer bumi akan bergesekan dengan atmosfer bumi sehingga menimbulkan panas dan pijaran cahaya.

Itulah penjelasan mengenai pengertian meteroid, beserta dengan ciri-ciri dan proses terbentuknya. Untuk mengetahui mengenai asteroid, bisa simak di artikel ini. Semoga artikel ini bermanfaat ya!

Artikel disadur dari berbagai sumber