Meteoroid juga dapat terbentuk dari serpihan batuan dari planet atau satelit. Misalnya, meteorit yang terbentuk dari Mars atau Bulan ketika permukaanya bertabrakan dengan benda-benda angkasa lainya seperti asteroid. Namun, meteoroid yang terbentuk dari proses ini sangat sedikit jumlahnya.
Ciri-Ciri Meteroid
Adapun meteroid memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Berukuran kecil dan mengelilingi matahari.
- Berada di ruang antar planet.
- Meteoroid tidak tergolong bintang karena tidak dapat memancarkan cahaya.
- Berupa batu kecil dengan diameter antara 0,2 sampai 0,5 mm dan memiliki massa tidak lebih dari 1 gram.
- Berupa debu angkasa dengan kecepatan rata-rata 60 km/detik.
- Terlihat berupa titik cahaya berkelebat di malam hari sehingga biasa disebut dengan bintang jatuh
- Umumnya mengandung besi, nikel, dan unsur-unsur logam lain
- Bergerak mendekati bumi akibat gaya gravitasi bumi, kemudian ditarik masuk ke atmosfer bumi.
- Meteoroid yang masuk ke atmosfer bumi akan bergesekan dengan atmosfer bumi sehingga menimbulkan panas dan pijaran cahaya.
Itulah penjelasan mengenai pengertian meteroid, beserta dengan ciri-ciri dan proses terbentuknya. Untuk mengetahui mengenai asteroid, bisa simak di artikel ini. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Artikel disadur dari berbagai sumber
Leave a Reply