Cermin Cekung: Pengertian, Sifat, dan Contohnya

cermin cekung
Gambar diambil dari CNN Indonesia

Cermin cekung memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

  • Bersifat mengumpulkan sinar atau cahaya (konvergen) dengan titik fokus depan cermin
  • Nilai fokus pada cermin cekung selalu positif
  • Sifat bayangan tergantung pada letak benda
  • Jika benda dekat maka bayangan bersifat tegak, semu (maya), dan lebih besar dari asli
  • Jika benda tersebut jauh dari cermin cekung, maka bayangan bersifat nyata atau sejadi dan terbalik
  • Apabila ruang bayangan lebih besar dari ruang benda, maka sifat bayangan diperbesar
  • Apabila ruang bayangan lebih kecil dari ruang benda, maka sifat bayangan diperkecil.

Contoh Cermin Cekung

  1. Kacamata miopi: memanfaatkan lensa cekung untuk membantu memfokuskan bayangan tepat pada retina mata. Lensa cekung ini memiliki lengkungan ke dalam yang menyebabkan cahaya yang melewati lensa tersebut bertemu pada satu titik fokus, memungkinkan penglihatan yang jelas.
  2. Cermin mulut: digunakan oleh dokter gigi menggunakan cermin cekung. Dengan gagang yang panjang, cermin ini dapat menjangkau bagian dalam mulut pasien. Cermin cekung memungkinkan pemantulan cahaya dan pembentukan bayangan yang diperbesar dari area mulut yang sulit dilihat.
  3. Senter: merupakan contoh cermin cekung karena desainnya memanfaatkan prinsip pembiasan cahaya oleh cermin cekung untuk menghasilkan cahaya yang terfokus. Dalam senter, lampu atau sumber cahaya ditempatkan di dekat titik fokus cermin cekung.
  4. Lampu kendaraan: menggunakan prinsip pembiasan cahaya oleh cermin cekung untuk menghasilkan pola cahaya yang terarah. Dalam lampu kendaraan, sumber cahaya ditempatkan di dekat fokus cermin cekung.

Itulah penjelesan dan contoh dari cermin cekung. Semoga artikel ini bermanfaat ya!

Artikel disadur dari berbagai sumber