Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri, dan Contoh Teks Eksposisi

contoh teks eksposisi
Gambar diambil dari pahamify

Berikut adalah beberapa contoh teks eksposisi:

1. Teks Eksposisi Lingkungan Sekolah

Judul
Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah

Tesis
Kebersihan sekolah adalah salah satu dari beberapa faktor penting untuk menciptakan kenyamanan di lingkungan sekolah dan sekitarnya. Setiap sekolah selalu mengajarkan siswa-siswi agar menjaga kebersihan.

Tak jarang banyak dilakukan lomba kebersihan sekolah untuk menarik minat siswa-siswi agar peduli terhadap kebersihan. Beberapa cara bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya, menghapus papan tulis, dan menyapu ruang kelas.

Argumentasi
Di kelas biasanya dilakukan pembagian piket per hari untuk menjaga kebersihan. Untuk itu, petugas piket biasanya akan bertugas menyapu, menghapus papan tulis, dan mempersiapkan alat tulis guru.

Di hari Jumat, semua anggota kelas melakukan kerja bakti membersihkan sekolah setelah pelajaran pertama selesai. Salah satu manfaatnya yaitu membuat hubungan sesama murid, sesama guru, dan antara murid dan guru semakin akrab.

Penegasan ulang
Kebersihan lingkungan sekolah menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sekolah dan menjadi faktor penting demi meraih proses belajar mengajar yang nyaman. Kebersihan lingkungan sekolah juga menjamin kebersihan seseorang dan kesehatannya. Karena itu, kebersihan adalah usaha manusia sehingga lingkungan tetap sehat terawat secara terus menerus.

2. Teks Eksposisi Pelestarian Budaya

Judul
Pengelolaan Kekayaan Budaya

Tesis
Sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita seharusnya menjaga dan melestarikan budaya negara kita. Tujuannya agar kebudayaan kita tidak punah.

Argumentasi
Budaya lokal punya peranan penting dalam memperkokoh ketahanan bangsa. Pemerintah daerah dituntut untuk bergerak lebih aktif melakukan pengelolaan kekayaan budaya karena budaya tumbuh di ranah masyarakat pendukungnya.

Di samping itu, pemerintah pusat, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat sendiri juga harus berperan dalam pengelolaan kekayaan budaya. Pengelolaan budaya dapat dilakukan dengan cara berikut ini:

1. Melindungi, yaitu merawatnya agar tidak punah dan rusak.
2. Mengembangkan, yaitu meneliti dan membuat laporan kajian.
3. Memanfaatkan, yaitu melakukan kegiatan festival dan penyebaran informasi.
4. Mendokumentasikan, yaitu membuat tulisan yang dilengkapi dengan foto dan dokumen audiovisual.

Penegasan ulang
Pengelolaan kekayaan budaya sebetulnya merupakan cara kita memahami, melindungi, dan melestarikan budaya agar tidak punah dan dapat memperkokoh ketahanan bangsa.

Itulah penjelasan mengenai pengertian, ciri-ciri, struktur dan juga contoh teks eksposisi. Kalau Anda ingin mengetahui tentang teks anekdot, bisa simak di artikel ini ya. Semoga bermanfaat!

Artikel disadur dari berbagai sumber