Pengertian, Struktur, dan Ciri-Ciri Teks Anekdot

ciri-ciri teks anekdot
Gambar diambil dari bola.com

2. Abstrak
Merupakan bagfian pembuka dari teks anekdot, yang fungsinya adalah menggambarkan isi teks secara singkat agar pembaca mengetahui arah cerita yang dimaksudkan.

3. Orientasi
Menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang peristiwa. Orientasi merupakan bagian yang cukup krusial dalam sebuah teks anekdot, yaitu sebagai penyebab dari timbulnya krisis, konflik, atau masalah utama pada teks anekdot.

4. Krisis
Adalah bagian yang memunculkan suatu masalah unik atau tidak biasa yang terjadi. Krisis dapat ditandai dengan adanya ketidakpuasan atau kejanggalan.

5. Reaksi
Adalah bagian yang menggambarkan bagaimana penulis atau tokoh yang diceritakan menyelesaikan masalah setelah mengalami krisis. Respon tersebut dapat berupa sikap mencela atau menertawakan. Bagian ini juga seringkali mengejutkan atau tidak terduga.

6. Koda
Adalah bagian penutup teks yang berisi amanat atau kritik. Biasanya ditandai dengan kata-kata, seperti: itulah, akhirnya, demikianlah, memanglah.

Ciri-Ciri Teks Anekdot

Untuk membedakan teks anekdot dengan teks lainnya, berikut adalah ciri-ciri teks anekdot:

  1. Bersifat humor atau lelucon, artinya, teks anekdot berisi kisah-kisah lucu atau bualan.
  2. Bersifat menggelitik, artinya teks anekdot akan membuat pembaca merasa terhibur dengan kelucuan yang ada di dalam teks.
  3. Bersifat menyindir (mengenai orang penting ataupun lembaga atau organisasi).
  4. Memiliki tujuan tertentu.
  5. Cerita yang disajikan hampir menyerupai dongeng
  6. Seringkali menceritakan tentang karakter hewan dan manusia yang saling terhubung secara umum dan realistis.

Itulah pengertian, struktur dan juga ciri-ciri teks anekdot. Kalau Anda juga ingin mempelajari mengenai teks prosedur, bisa disimak di artikel ini. Semoga bermanfaat ya!

Artikel disadur dari berbagai sumber