Perbedaan Hope dan Wish: Pengertian, Fungsi, dan Contoh Penulisannya

Perbedaan hope dan wish
Gambar diambil dari englishnesia.id

2. He hopes to become a doctor someday. (Dia berharap bisa menjadi dokter suatu saat nanti.)

3. They hope to win the championship this season. (Mereka berharap bisa memenangkan kejuaraan musim ini.)

4. The team hopes to qualify for the World Cup. (Tim berharap bisa lolos ke Piala Dunia.)

5. My parents hope to visit us next month. (Orang tua saya berharap bisa mengunjungi kami bulan depan.)

Kalimat Wish (Expression of Wish)

1. We wish we could go on a vacation to a tropical island. (Kami berharap bisa pergi berlibur ke pulau tropis.)

2. He wishes he had more free time to pursue his hobbies. (Dia berharap memiliki lebih banyak waktu luang untuk mengejar hobi-hobinya.)

3. They wish they could visit their grandparents who live in another country. (Mereka berharap bisa mengunjungi kakek-nenek mereka yang tinggal di negara lain.)

4. He wishes he didn’t have to work on weekends. (Dia berharap tidak perlu bekerja di akhir pekan.)

5. The dog wishes it could join its owner on the couch. (Si anjing berharap bisa bergabung dengan pemiliknya di sofa.)

Seperti itulah kurang lebih penjelasan tentang perbedaan hope dan wish. Lentians udah paham dong ya berarti? Jangan sampe salah dalam penggunaannya ya!

Selain memahami hope dan wish, alangkah lebih baik, apabila kita belajar hal lainnya seperti Izin atau Ijin? Mana yang Benar Menurut KBBI?

Artikel disadur dari berbagai sumber