Jika Anda ingin membayar barang seharga Rp500.000 dengan uang kartal, Anda dapat menyiapkan 5 lembar uang kartal Rp100.000 atau 10 lembar uang kartal Rp50.000. Namun, jika menggunakan uang giral seperti kartu debit, Anda hanya perlu melakukan transaksi dengan menggesek kartu debit tersebut di mesin pembayaran, sehingga proses pembayaran menjadi lebih praktis.
4. Kepemilikan
Hak milik atas uang kartal ditentukan oleh siapa yang memegangnya saat transaksi dilakukan. Sedangkan uang giral memiliki identitas pemiliknya yang terkait dengan instrumen pembayaran tertentu, seperti kartu debit atau kartu kredit. Identifikasi ini memungkinkan untuk melacak pemilik uang giral dan mengaitkannya dengan rekening bank atau informasi keuangan lainnya yang terkait.
Kelebihan dan Kekurangan Uang Kartal
Kelebihan pertama dari uang kartal dalam bentuk kertas adalah desainnya yang unik dan mudah dibawa dalam aktivitas sehari-hari, seperti disimpan di saku pakaian atau dompet. Namun, kekurangannya adalah perlunya penyimpanan yang hati-hati karena dapat rusak atau hilang.
Selain itu, kelebihan lain dari uang kartal adalah nilai nominalnya yang tinggi dibandingkan dengan uang logam. Namun, jika uang kertas rusak, tidak dapat digunakan kembali, mengakibatkan kerugian bagi pemegangnya.
Di sisi lain, uang kartal dalam bentuk logam memiliki daya tahan yang lebih baik daripada uang kertas, sehingga tidak mudah rusak. Namun, nilai nominalnya cenderung lebih kecil daripada uang kertas. Selain itu, uang logam lebih berat dan sulit untuk dibawa.
Itulah perbedaan uang kartal dan uang giral, beserta kelebihan dan kekurangan uang kartal. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Artikel disadur dari berbagai sumber
Leave a Reply