Saat sedang bepergian, kita kerapkali melewati sebuah atau bahkan beberapa aliran sungai. Dan ternyata, pola aliran sungai itu bermacam-macam lho. Mulai dari yang sejajar, sampai bercabang sekalipun.
Sungai adalah jalur air alami tempat berkumpulnya air tawar yang mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Dalam perjalanan menuju muara, aliran sungai tidak selalu mengalir lurus, melainkan membentuk pola-pola tertentu.
Pengertian Pola Aliran Sungai
Air hujan akan mengalir dengan sendirinya melalui sungai. Air tersebut kemudian mengalir menuju ke laut, danau, atau sungai yang daya tampungnya lebih besar.
Aliran sungai di dalam DAS (Daerah Aliran Sungai) dihubungkan oleh jaringan satu arah sehingga membentuk beberapa pola tertentu. Kondisi inilah yang kemudian membentuk pola aliran sungai.
Jenis Pola Aliran Sungai
Berikut adalah 11 pola aliran sungau beserta penjelasannya:
1. Dendritik
Biasanya ditemukan di daerah yang didominasi oleh bebatuan atau endapan sedimen yang terletak pada suatu bidang horizontal di dataran rendah atau pantai. Aliran sungai cenderung tidak teratur dan menyerupai bentuk ranting-ranting pohon.
2. Trellis
Banyak dijumpai di daerah dengan banyak lapisan sedimen. Ciri khas dari pola trellis adalah induk sungai sejajar dengan anak-anak sungai yang bermuara pada sungai induk.
3. Paralel
Pola aliran sungai yang mempunyai arah hampir sejajar antara sungai satu dengan lainnya. Pola ini terbentuk karena morfologi lereng yang memiliki kemiringan curam dan terjal.