Simbol X merupakan variabel bebas yang digunakan untuk memprediksi nilai Y. Sementara Y merupakan variabel tidak bebas yang jumlahnya hanya dapat ditentukan oleh X. Untuk mengkaji hubungan keduanya, kedua variabel tersebut harus saling berkaitan satu sama lain.
Penggunaan Koefisien Korelasi
Biasanya, koefisien korelasi digunakan untuk mengidentifikasi tren baru yang terjadi di pasar keuangan, ekonomi, maupun saham. Berikut adalah salah satu contoh penggunaan koefisien korelasi untuk menentukan hubungan perubahan harga dollar dalam rupiah dengan harga emas di pasaran.
Untuk menghitung korelasi antara kedua variabel tersebut, Anda bisa menggunakan teknik korelasi pearson dengan harga dollar AS sebagai X, dan harga emas di pasaran sebagai Y.
Dari hasil tersebut, dapat diketahui bahwa kedua variabel memiliki hubungan yang kuat dan positif.
Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa ada hubungan sebab akibat yang terjadi dari kedua variabel tersebut. Maksudnya, harga dollar AS yang naik akan berimbas pada harga emas yang juga akan ikut naik. Sebaliknya, jika harga dollar AS turun, maka harga emas juga akan ikut turun.
Bagaimana? Apakah Anda sudah cukup memahami penjelasan mengenai koefisien korelasi ini? Semoga bermanfaat ya!
Anda ingin mempelajari rumus phytagoras? Simak di artikel ini ya!
Artikel disadur dari dailysocial
Leave a Reply