Ternyata masih banyak yang belum mengetahui rumus luas layang-layang. Layang-layang merupakan salah satu bangun datar segi tidak beraturan yang sering kita jumpai dalam pelajaran matematika. Layang-layang juga sering dianggap mirip persegi.
Padahal, ada perbedaan mendasar lho antara layang-layang dan persegi. Persegi mempunyai keempat sisi yang sama panjang, sedangkan layang-layang mempunyai dua sisi yang kongruen, artinya kedua sisi layang-layang sama persis baik dalam hal bentuk dan juga ukuran.
Sifat Bangun Datar Layang-Layang
Seperti yang sudah disebutkan di atas, memiliki dua pasang sisi yang bersentuhan dan sama panjang, dan memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
- Layang-layang terdiri dari empat buah sisi dengan dua pasang sisi yang kongruen.
- Layang-layang memiliki empat buah sudut yang berjumlah 360º.
- Layang-layang hanya memiliki satu simetri lipat dan tidak memiliki simetri putar.
- Memiliki dua diagonal yang berbeda dan saling tegak lurus.
Rumus Luas Layang-Layang dan Keliling Layang-Layang
Layang-layang mempunyai empat sisi, yaitu dua sisi yang berpasangan dan sama panjang, serta sisi diagonal. Dari gambar layang-layang di atas, bisa diketahui bahwa panjang AB = AD dan DC = BC.
Luas layang-layang = 1/2 x diagonal 1 x diagonal 2
Diagonal layang-layang terletak pada sisi AC dan DB, sehingga bisa dianggap diagonal 1 = AC dan diagonal 2 = DB, atau sebaliknya.
Kemudian, sama seperti bangun datar yang lain, cara mencari keliling layang-layang adalah dengan menjumlahkan semua sisinya.
Keliling layang-layang = a + b + c + d
= AB + BC + CD + AD
Contoh Soal
Diketahui panjang AB adalah 13 cm dan BC 37 cm. Diagonal 1 = 40 cm dan diagonal 2 = 24 cm. Berapakah luas dan keliling layang-layang tersebut?
Jawaban: