Sejarah dan Tata Cara Doa Rosario Bagi Umat Katolik

tata cara doa rosario
Gambar diambil dari CNN Indonesia

“Salam Bunda Allah Putra – Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin.”

“Salam mempelai Allah Roh Kudus – Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin.”

6. Doa Kemuliaan dan Terpujilah

Dilanjutkan dengan Doa Kemuliaan dan Terpujilah kembali. Doa ini diucapkan pada manik di antara tiga manik sebelumnya dengan manik besar yang menandakan doa Bapa Kami.

7. Peristiwa Pertama

Tata cara Doa Rosario berikutnya adalah dengan mengucapkan peristiwa yang pertama. Adapun jenis peristiwa yang didoakan, disesuaikan dengan hari saat Anda melakukan Doa Rosario ini.

Peristiwa-peristiwa Gembira: Pada hari Senin dan Sabtu; pada masa Adven dan Natal.

Peristiwa-peristiwa Sedih: Pada hari Selasa dan Jumat; pada masa Puasa.

Peristiwa-peristiwa Mulia: Pada hari Rabu dan Minggu; pada masa Paskah.

Peristiwa-peristiwa Terang: Pada hari Kamis.

8. Doa Bapa Kami

Dilanjutkan dengan Doa Bapak Kami kembali pada manik pertama kalung Rosario.

9. 10 kali Doa Salam Maria

Selanjutnya masuk kepada 10x Doa Salam Maria pada setiap manik pada sepuluh manik berikutnya. Bergeraklah dari manik ke manik berlawanan arah jarum jam, mengarah ke kanan dari liontin.

10. Doa Kemuliaan, Terpujilah, dan Fatima

Sebelum manik besar berikutnya, doakan Kemuliaan dan Terpujilah, dilanjutkan dengan mendoakan Doa Fatima.

“Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka,dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahimanMu, Amin.”

11. Peristiwa kedua dan selanjutnya

Setelah itu masuk ke peristiwa kedua. Susunan Doa berikutnya sama dengan sebelumnya sampai manik-manik habis. Doa Rosario diakhiri dengan Doa Penutup dan Tanda Salib.

12. Doa Penutup Rosario

Doa Penutup dilakukan dengan mendoakan Salam Ratu Surga. Artinya Anda telah mencapai bagian liontin.

“Salam, ya, Ratu Surgawi, salam, Ya Ratu, Bunda yang berbelas kasih, hidup, hiburan dan harapan kami. Kami semua memanjatkan permohonan, kami amat susah, mengeluh, mengesah dalam lembah duka ini. Ya Ibunda, ya pelindung kami, limpahkanlah kasih sayangMu yang besar kepada kami. Dan Yesus, PuteraMu yang terpuji itu, semoga Kau tunjukkan kepada kami. O Ratu, O ibu, O Maria, Bunda Kristus. Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah. Supaya kami dapat menikmati janji Kristus.”

13. Tanda Salib

Tata cara Doa Rosario ini ditutup dengan kembali membuat Tanda Salib sambil mencium salib tersebut.

Nah, itulah Sejarah tentang Bulan Rosario dan juga tata cara Doa Rosario yang benar yang bisa Anda lakukan di bulan Oktober ini. Semoga bermanfaat ya.

Artikel disadur dari berbagai sumber