Tarian Tradisional dari Tiap Provinsi di Indonesia

tarian tradisional
Gambar diambil dari okezone edukasi

Tari Serimpi adalah tari tradisional yang melibatkan penari yang mewakili elemen-elemen alam seperti air, api, angin, dan tanah, serta empat penjuru mata angin. Tarian sakral ini biasanya dipentaskan di lingkungan keraton sebagai bagian dari upacara adat dan ritual keagamaan.

9. Tari Reog Ponorogo, Jawa Timur

Tari Reog Ponorogo adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Tarian ini mengisahkan kisah pertempuran antara Ki Ajeng Mutu melawan Raja Kertabhumi dan seluruh kerajaannya.

10. Tari Kecak, Bali

Tari Kecak adalah tari tradisional yang awalnya merupakan bagian dari prosesi keagamaan Hindu di Bali. Dalam tarian ini, salah satu penari berperan sebagai medium komunikasi dengan dewa dan pengusir roh jahat.

Seiring berjalannya waktu, Tari Kecak berkembang menjadi pertunjukan teater yang menggambarkan kisah Ramayana melalui gerakan tari. Yang unik, tarian ini tidak diiringi oleh instrumen musik seperti halnya tarian lainnya, melainkan hanya dengan bunyi suara dari para penari sendiri.

11. Tari Pendet, Bali

Tari Pendet adalah tarian daerah yang berasal dari Bali, yang saat ini sering dipentaskan untuk menyambut tamu atau turis yang mengunjungi tempat wisata di pulau tersebut. Awalnya, tarian ini hanya dipentaskan dalam konteks ritual di pura (tempat ibadah Hindu) saja.

Para penari Tari Pendet mengenakan kemben dan kain berwarna keemasan, sambil membawa bokor yang diisi dengan bunga. Makna yang terkandung dalam tarian ini sebenarnya adalah sebagai upacara penyambutan Sang Dewata ke bumi.

12. Tari Pakarena, Sulawesi Selatan

Tari Pakarena adalah tarian tradisional yang berkembang pesat pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin dan Raja Gowa ke-16 di Makassar, Sulawesi Selatan. Tarian ini mengisahkan tentang perpisahan antara dunia kayangan dan bumi.

13. Tari Sajojo, Papua

Gambar diambil dari UrbanAsia

Tari Sajojo adalah tarian daerah yang berasal dari Papua yang diiringi dengan lagu Sajojo. Penari menggunakan pakaian adat Papua dari akar atau daun dan hiasan di badannya. Makna dari tarian ini adalah menceritakan kisah perempuan cantik dari desa. Tarian ini biasanya banyak dipentaskan untuk menyambut tamu atau pesta-pesta masyarakat lainnya.

14. Tari Cakalele, Maluku

Tari Cakalele adalah tarian tradisional yang menggambarkan perjuangan rakyat Maluku dalam mempertahankan kebenaran dan melawan penjajah.

15. Tari Lego Lego, NTT

Tari Lego Lego adalah tarian daerah yang berasal dari Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang umumnya dimainkan oleh anak-anak muda. Tarian ini memiliki makna untuk mengajak masyarakat untuk bersatu membangun kampung dan negeri agar menjadi lebih baik. Dalam penampilannya, para penari menggunakan pakaian adat yang biasanya terbuat dari kain songket khas NTT.

Itulah beberapa tarian tradisional yang bisa Anda ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat ya!

Artikel disadur dari berbagai sumber