Gambar dalam fotografi mencerminkan bagaimana fotografer menyampaikan ide dan emosi kepada publik. Oleh karena itu, teknik yang diperlukan disebut angle kamera, yang merujuk pada posisi lensa kamera terhadap subyek. Sudut atau angle kamera ini memiliki dampak langsung pada nilai keindahan, komposisi gambar, dan perspektif yang diterima oleh penonton.
Jenis Angle Kamera
Dalam fotografi, pemilihan angle atau sudut pengambilan foto sangat penting untuk menciptakan hasil yang memukau. Melalui pemahaman akan teknik ini, seorang fotografer dapat menentukan sudut pandang yang paling sesuai untuk subjek yang difoto, memperkuat komposisi gambar, dan mengomunikasikan pesan yang diinginkan dengan lebih efektif.
Ada beberapa jenis angle kamera yang umum digunakan:
1. Low Angle
Teknik angle pengambilan gambar yang disebut “low angle” yaitu menempatkan posisi kamera lebih rendah daripada objek yang difoto. Pendekatan ini cenderung memberikan kesan dramatis dan mengesankan, terutama untuk objek-objek yang besar dan monumental seperti gedung-gedung perkotaan (cityscape).
Dengan sudut pandang yang lebih rendah, subjek dapat terlihat lebih besar, kuat, dan dominan, menciptakan kesan elegan, tangguh, dan mewah dalam komposisi fotografi.
2. High Angle
Teknik angle pengambilan gambar yang disebut “high angle” yaitu menempatkan kamera dengan sudut yang lebih tinggi dari objek yang difoto. Pendekatan ini memungkinkan fotografer untuk menonjolkan komposisi secara lebih leluasa dalam bingkai gambar.
Dengan menggunakan high angle, objek cenderung terlihat lebih kecil dalam frame, namun pendekatan ini memberikan perspektif yang unik dan dapat menambahkan dimensi artistik pada foto. Contoh tipe fotografi yang sering menggunakan high angle termasuk potret (portrait), fotografi jalanan (street photography), serta potret lanskap (landscape portrait).
3. Eye Angle
Teknik angle pengambilan gambar yang dikenal sebagai “eye angle” melibatkan sudut pandang yang sejajar dengan tinggi mata manusia atau eye level.
Eye angle sering digunakan untuk mengambil foto dengan tema human interest, karena sudut pandang yang mirip dengan apa yang dilihat oleh mata manusia dapat menambah kedekatan emosional antara subjek dan penonton. Teknik ini membantu menciptakan kesan realistis dan terhubung secara langsung dengan pengalaman manusia sehari-hari.
4. Bird Eye Angle
Leave a Reply