Konflik Sosial: Penyebab dan Dampaknya dalam Masyarakat

konflik sosial
Gambar diambil dari tribunnews.com

Dalam kehidupan masyarakat, pasti sering terjadi konflik sosial. Apa sih sebenarnya konflik sosial itu?

Konflik sosial adalah ketegangan, perbedaan pendapat, dan pertentangan antara individu atau kelompok yang memiliki kepentingan atau nilai yang berbeda. Rentang konflik sosial sangat luas, dari perselisihan antara individu di lingkungan keluarga hingga perselisihan antara kelompok etnis atau bahkan antara negara.

Konflik sosial antara individu bisa berkisar dari masalah-masalah dalam keluarga, sementara konflik antara kelompok bisa berakar dari persaingan ekonomi atau perbedaan keyakinan agama. Ketidakadilan sosial, disparitas kelas, atau ketimpangan kekuasaan juga sering menjadi pemicu konflik sosial di antara kelompok-kelompok yang terlibat.

Faktor Terjadinya Konflik Sosial

Berikut adalah beberapa faktor terjadinya konflik sosial:

  1. Konflik masyarakat timbul ketika individu atau kelompok memiliki kepentingan yang berbeda dan saling bertentangan. Misalnya, perselisihan terkait penggunaan lahan yang sama atau perbedaan pandangan mengenai kebijakan publik.
  2. Perbedaan budaya dalam masyarakat juga menjadi penyebab konflik sosial, ketika dua kelompok memiliki tradisi dan nilai-nilai yang bertentangan. Contohnya, perbedaan agama atau adat istiadat yang memicu konflik.
  3. Ketegangan muncul karena nilai-nilai dan kepentingan yang berbeda di dalam masyarakat, seperti pandangan mengenai hak asasi individu, kebebasan, dan agama.
  4. Kesenjangan sosial, terutama dalam hal ekonomi, sering menjadi pemicu konflik sosial. Ketidakadilan dalam distribusi kekayaan dan akses terhadap kesempatan kerja dapat memperbesar kesenjangan tersebut.
  5. Tindakan kekerasan dari satu kelompok terhadap kelompok lain juga dapat memicu konflik sosial. Contohnya, penindasan oleh kelompok yang lebih kuat terhadap yang lebih lemah.