Serangan ransomware yang menimpa Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Indonesia pada Juni 2024 menunjukkan dampak yang signifikan terhadap layanan publik, termasuk layanan imigrasi. Laporan dari Badan Siber dan Sandi Negara mengindikasikan bahwa serangan tersebut dimulai sejak 17 Juni 2024 dan menyebabkan gangguan pada server PDNS.
Salah satu aspek yang menarik perhatian adalah upaya untuk menonaktifkan fitur keamanan Windows Defender yang diduga sebagai bagian dari taktik yang digunakan oleh pelaku ransomware. Hal ini mencerminkan strategi yang canggih dari penyerang untuk menghindari deteksi dan memperburuk dampak serangan.
Cara Mengatasi Ransomware
Mengatasi serangan ransomware memerlukan pendekatan yang hati-hati dan terkoordinasi. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil:
- Diusahakan Tidak Membayar uang Tebusan: Meskipun tekanan untuk mendapatkan kembali akses ke data bisa besar, sebaiknya hindari membayar uang tebusan dengan terburu-buru. Tidak ada jaminan bahwa pembayaran akan memulihkan data Anda, dan hal ini bisa mendorong pelaku ransomware untuk melakukan serangan lebih lanjut.
- Isolasi Data: Sebisa mungkin, isolasi data yang dimiliki, maupun data lainnya sebagai langkah preventif. Ini dapat mencegah penyebaran ransomware ke data lain dalam jaringan Anda. Dengan mengisolasi perangkat atau area yang terkena dampak, Anda dapat meminimalkan kerusakan lebih lanjut.
- Menggunakan Program Antimalware: Langkah selanjutnya adalah menggunakan perangkat lunak antimalware yang handal untuk menghapus ransomware dari sistem Anda. Pastikan program antimalware yang dipilih sudah terbaru dan mampu mendeteksi serta menghapus ransomware dengan efektif.
- Konsultasi dengan Ahli Teknologi: Jika Anda tidak yakin tentang cara menghapus ransomware atau memilih perangkat lunak antimalware yang tepat, sebaiknya minta bantuan dari ahli teknologi dan informatika. Mereka dapat memberikan panduan dan solusi yang lebih lanjut sesuai dengan situasi yang dihadapi.
- Langkah Preventif: Untuk mencegah serangan ransomware di masa depan, penting untuk melakukan langkah-langkah preventif, seperti:
- Menggunakan perangkat lunak keamanan seperti antivirus atau antimalware yang terupdate secara teratur.
- Melakukan edukasi kepada pengguna untuk menghindari tindakan yang bisa membuka pintu bagi serangan ransomware, seperti mengklik tautan atau lampiran yang mencurigakan.
- Memantau sistem dengan sistem deteksi intrusi atau alat pemantauan perilaku untuk mendeteksi serangan sebelum menyebabkan kerusakan yang lebih besar.
Itulah penjelasan mengenai ransomware dan juga bagaimana cara mengatasinya. Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan kemungkinan untuk mengatasi serangan ransomware dengan efektif dan mengurangi dampak yang ditimbulkan terhadap data dan operasional Anda.
Artikel disadur dari berbagai sumber